ABSTRACTMedicinal plants can be used in optimizing the use of land under forest stands. Land suitability needs to determine the types of plants that potential to be developed. This study aims to determine the types of medicinal plants that have the potential to be developed based on the characteristics of the land. This research is a descriptive method, determining the sample point using the transect method, and data analysis using the matching method to determine the land suitability of several types of medicinal plants, ginger, turmeric, aromatic ginger, and citronella. The results showed that the actual land suitability class is marginally suitable (S3) in land unit 9 - land unit 10 and not suitable (N) in other land units for ginger, aromatic ginger, and turmeric, while lemongrass is marginally suitable (S3) in all land unit. The limiting factors of land suitability class are the slope, soil pH, and the availability of P nutrients. Management efforts that can be carried out are making terracing, liming, and fertilizing.Key words: Medicinal, plants, land suitability, management effortsABSTRAKDalam upaya optimalisasi pemanfaatan lahan di bawah tegakan hutan, tanaman obat dapat digunakan sebagai alternatif tanaman untuk dikembangkan. Kajian kesesuaian lahandiperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman obat yang berpotensi dikembangkan berdasarkan karakteristik lahan. Jenis penelitian ini, yaitu penelitian deskriptif, penentuantitik sampel menggunakan transek, dan analisis data menggunakan metode matching untuk mengetahui kesesuaian lahan beberapa jenis tanaman obat, yaitu jahe, kunyit, kencur, dan serai wangi. Hasil penelitian menunjukkan kelas kesesuaian lahan aktual sesuai marginal (S3) pada SPL 9 - SPL 10 dan tidak sesuai (N) pada SPL lainnya untuk jenis tanaman jahe, kencur, dan kunyit sedangkan pada jenis tanaman serai wangi sesuai marginal (S3) padasemua SPL. Faktor pembatas pada kelas kesesuaian lahan, yaitu kemiringan lereng, pHtanah, dan ketersediaan hara P. Upaya pengelolaan pada faktor pembatas yaitu pembuatan terasering, pengapuran dan pemupukan. Kata kunci: Tanaman obat, kesesuaian lahan, upaya pengelolaan