p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Studi Inovasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Pendidikan : Upaya Penyelesaian Masalah Reproduksi Kelas Sosial pada Sistem Pendidikan di SMA Santo Yosef Pangkalpinang Citra Ayu Meipiani; Luna Febriani; Jamilah Cholilah
Jurnal Studi Inovasi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Studi Inovasi
Publisher : Inovbook

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.047 KB) | DOI: 10.52000/jsi.v1i2.17

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang inovasi di bidang pendidikan dalam upaya penyelesaian masalah reproduksi kelas sosial pada sistem pendidikan di SMA Santo Yosef Pangkalpinang. Fokus penelitian ini membahas tentang bagaimana proses terjadinya reproduksi kelas sosial pada sistem pendidikan di SMA Santo Yosef Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dengan 30 informan dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian adalah teori Praktik Sosial oleh Pierre Bourdieu yang memuat tiga konsep kunci yaitu habitus, ranah dan modal. Habitus disekolah mempengaruhi siswa dalam berkontestasi di dalam ranah yakni sekolah dengan mengeluarkan seluruh modal yang mereka punya, baik itu modal ekonomi, sosial, budaya, maupun simbolik agar dapat memperjuangkan kelas sosial mereka didalam ranah/arena. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai kebijakan sekolah yang termuat dalam proses pendidikan disekolah mencerminkan adanya proses reproduksi kelas sosial yang terjadi disekolah. Proses reproduksi kelas sosial tersebut terwujud dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan hasil lulusan sekolah
Strategi Pengembangan Pembangunan Aek Biru Sebagai Destinasi Wisata Desa Cit, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung Rohma Yana; Jamilah Cholilah; Putra Pratama Saputra
Jurnal Studi Inovasi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Studi Inovasi
Publisher : Inovbook

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.665 KB) | DOI: 10.52000/jsi.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai strategi pengembangan pembangunan Aek Biru sebagai destinasi wisata Desa Cit, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Kajian ini penting dilakukan supaya melihat bagaimana hasil dari upaya yang telah direncanakan oleh para pengelola kawasan Aek Biru supaya dalam proses pengembangannya berjalan dengan optimal serta berkelanjutan agar dapat menguntungkan masyarakat. Objek wisata Aek Biru yang berada di Desa Cit Kecamatan, Riausilip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung yang dimana masih pada tahap proses pengembangan pembangunannya dikelola oleh BUMDES serta aparat desa bersama kelompok karang taruna dan masyarakat dibantu juga oleh Mahasiswa KKN UBB pada tahu 2019. Dalam proses pengembangannya tentu tidak terlepas dari faktor yang mendukung guna menunjang agar pembangunannya dapat berkembang dan berjalan dengan baik serta dapat menimbulkan manfaat terutama bagi masyarakat agar dapat mensejahterakan terutama dari segi perekonomiannya dengan adanya destinasi wisata di Desa Cit, serta tidak terlepas pula dari faktor yang akan menghambat dalam proses pengembanganya. Untuk itu harus melakukan berbagai upaya agar kegiatan pengembangan pembangunannya berjalan sesuai yang diharapkan.Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam proses pengembangan pembangunan Aek Biru sebagai destinasi wisata serta beberapa upaya atau Strategi yang telah di persiapkan supaya proses pengembangannya berjalan sesuai dengan harapan dan supaya bisa mensejahterakan masyarakat Desa Cit pasca tambang timah tidak beroprasi lagi.