This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA GENOTIPE JARAK PAGAR PADA DUA TEKSTUR TANAH I Gusti Made Arya Parwata; Bambang Budi Santoso; I Nyoman Soemeinaboedhy
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 26 No 2 (2016): Jurnal Agroteksos 2 Agustus 2016
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.622 KB)

Abstract

ABSTRAK Uji daya berkecambah dimaksudkan untuk mengetahui mutu fisiologis benih yang mempengaruhi kenormalan kecambah sekaligus vigor bibit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria kecambah normal yang dapat digunakan untuk menentukan daya kecambah dan perkecambahan serta pertumbuhan bibit beberapa genotipe jarak pagar pada dua tekstur tanah. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yaitu genotip jarak pagar dan tekstur tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara tekstur tanah dan genotipe jarak pagar tidak berpengaruh terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit tanaman jarak pagar. Penggunaan tanah pasiran memberikan perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan tanah geluhan. Genotipe IP-3P cenderung memberikan perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit yang lebih lambat jika dibandingkan dengan genotipe lainnya, seperti IP-3A, IP-3M, IP-2NTB dan Lombok Barat. Disamping itu, kecambah normal A tetap memiliki pertumbuhan bibit yang lebih baik jika dibandingkan dengan kecambah normal B dan C. ABSTRACT The aims of germination testing is to evaluate seed physiological quality affecting seedling vigor and normality. The research objectives were to determine normal seedling kriteria to evaluate power of germation and seedling growth of some genotypes of jatropha germinated and grown on two types of soil texture. The experiment arranged using Completely Randomized Design with two factors, namely jatropha genotype and soil texture. The result showed that interaction between jatropha genotype and soil texture did not affect seed germination and seedling growth of jatropha. The use of sandy soil gave better seed germination and seedling growth of jatropha. IP-3A tended to germinate and grow slower than other genotipes, such as IP-3P, IP-3M, IP-2NTB and West Lombok. In addition, normal A seedling gave consistently better seedling growth compared with other normal seedling, such as B and C.
PERBAIKAN MUTU KOMPOS BIO-SLURRY DENGAN PUPUK HIJAU DAN SUPLEMEN SILIKAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BUAH TANAMAN BLEWAH (CUCUMIS MELO VAR CANTALOUPENSIS) Karwati Zawani; Herman Suheri; Rukmini Kusmarwiyah; I Gusti Made Arya Parwata
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 26 No 1 (2015): Jurnal Agroteksos 3 Desember 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.424 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompos bio-slurry dengan penambahan pupuk hijau (Titonia sp. dan Crotalaria juncea) dan suplemen silikat (Silikat Plus) serta melihat pengaruh aplikasinya terhadap hasil buah blewah telah dilakukan dengan percobaan pot (polybag). Tanaman blewah turunan F1 hasil persilangan melon bulat kuning dengan belewah lonjong ditanam dalam polybag dan dipupuk dengan kompos bio-slurry dengan / atau tanpa penambahan bahan pupuk hijau yang berasal dari Titonia sp. dan / atau Crotalaria juncea.) dan dengan / atau tanpa penambahan pupuk silikat Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos bio-slurry yang diberi tambahan pupuk hijau dan suplemen silikat berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati, namun ada kecendrungan terjadinya penigkatan pertumbuhan vegetatif tanaman pada perlakuan penambahan Titonia dan Crotalaria kepada kompos bio slurry. Pupuk bio slurry yang ditambahi silikat cenderung meningkatkan jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, dan kadar gula pada buah blewah ABSTRACT A research with the purpose of improving the quality of bio-slurry compost by ammendment with biomasss of legumes (Titonia sp. and Crotalaria juncea), and addition of silicate – as Silikat Plus - as well as finding out the effects of their application the yield of local melon was carried out in polybag experiment. Melon plants derived from F1 generation of crossbreeding between local melon bearing spherical fruits and yellow flesh and the one bearing ovoid fruits with white flesh were planted in polybags containing compost of bio-sllury with /or without ammendment with green manures of Titonia sp. or Crotalaria juncea and with / without silicate supplements. The results indicates that threre were no significant effects of improved composts on all varieables tested. Nevertheless, there was a tendency that vegetative growth were promoted when the plants were planted on growing medium containing bio-slurry ammended with the green manures of Titonia or Crotalaria. In addition, plants growing on medium containing bio-slurry supplemented with silicate tends to bear more and larger fruits with higher brix than those without green manure ammendment nor silicate supplement