Muhammad Ismail
Pemerintah Kabupaten Bungo Program Magister Terapan Studi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEMENANGAN WAKIL BUPATI MELAWAN BUPATI DALAM PILKADA 2015 DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Muhammad Ismail; Djohermansyah Djohan; Dahyar Daraba
VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia Vol 12 No 4 (2020): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Publisher : Alqaprint Jatinangor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.568 KB) | DOI: 10.54783/jv.v12i4.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Faktor-faktor Apa sajakah yang menjadi Penentu kemenangan Wakil Bupati melawan Bupati dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data melalui wawancara dan sumber referensi literatur yang didukung terkait dengan menganalisis temuan data. Metode yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti terlibat langsung dalam menggali informasi. Secara deduktif, penulis menggunakan teori Peter Schroder (2010) sebagai pisau analisis untuk mendeskripsikan faktor kemenangan Wakil Bupati Melawan Bupati dalam Pilkada 2015. Hasil penelitian menunjukkan Wakil Bupati Bungo memiliki sejumlah kelebihan dalam faktor internal yang mampu dimanfaatkan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015 untuk menarik simpatik para pemilih. Adanya kelebihan dari kekuatan a). Profil pasangan calon yang berdasarkan Basis wilayah dan identitas suku, b). Individu yang religius, 3). Program yang menarik, 4). Kinerja teruji, 5). Kompetensi berdasarkan pendidikan, serta 5). Sumber daya kekuatan tim sukses yang mengakar sampai ke Desa-desa membuat Wakil Bupati meraih Kemenangan dalam Pilkada. Kemudian beberapa strategi yang digunakan berdasarkan analisis: 1. Pemilihan tim sukses, langkah menentukan pemilihan tim sukses di antaranya, yaitua).Pendekatan sebelum pilkada,b). Memperluas pergaulan, c). Karakter loyal, d). Pembentukan tim sampai ke pelosok daerah, e). Komunikasi terhadap tim sukses, 2. Kemampuan pengolahan logistik dari Calon Kandidat untuk dapat menggunakan sumber daya Finansial secara tepat, 3. Pemilihan profil kandidat dan kewilayahan, penyebaran suara yang tidak terfokus pada satu titik saja, serta 4.Perumusan Program yang menarik hati masyarakat berdasarkan dari permasalahan di lapangan yang sesuai dengan persebaran penduduk terbanyak.