Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBUATAN DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK BERBASIS MIKROBA DI DESA PENIMBUNG, GUNUNG SARI - LOMBOK BARAT Bambang Fajar Suryadi; Sarkono Sarkono; Faturrahman Faturrahman; Ernin Hidayati
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.7 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v3i1.115

Abstract

Sampah organik adalah sampah yang paling banyak dihasilkan oleh aktivitas manusia, karenanya harus diolah sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan, serta dapat dimanfaatkan kembali. Salah satu bentuk pengolahan dan pemanfataannya adalah dengan mengubahnya mejadi pupuk organik yang prosesnya dibantu oleh mikroba bakteri EM4®. Kegiatan pembuatan dan aplikasi pupuk organik berbasis mikroba rencananya akan dilaksanakan di Desa Penimbung, Lingsar - Lombok Barat. Kegiatan dan monitoring akan dilaksanakan selama 6 bulan (Mei s/d Oktober 2020). Kegiatan ini akan melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari PS Biologi, FMIPA - UNRAM, serta pemuda karang taruna bersama warga Desa Penimbung, Lingsar - Lombok Barat. Kegiatan akan diisi dengan pelatihan pembuatan dan aplikasi pupuk kompos dan pupuk cair dari sisa makanan berbasis mikroba bakteri (EM4®). Pupuk yang sudah dibuat nantinya akan diaplikasikan pada tanaman kebun/pekarangan, menggantikan pupuk komersial.
PEMANFAATAN TANAMAN PEKARANGAN DI DESA PENIMBUNG, LOMBOK BARAT, SEBAGAI SALAH SATU BAHAN MAKANAN OLAHAN YANG DAPAT MEMPERBAIKI GIZI KELUARGA Galuh Tresnani; Islamul Hadi; Yuliadi Zamroni; Sarkono Sarkono
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v4i2.126

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi dimana balita atau anak-anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang kurangakibat gizi buruk, infeksi penyakit dan stimulasi fisik serta sosial yang kurang memadai. Desa Penimbung yang berada di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari banyak desa di Pulau Lombok yang masih memiliki angka stunting sebesar 40%. Angka ini dapat diturunkan jika penduduk desa mampu memanfaatkan lahan pekarangan dan tanamannya dalam olahan makanan yang dapat meningkatkan gizi keluarga. Salah satu olahan makanan yang paling mudah adalah jajanan anak berupa roti isi dimana bahan isian dan pewarnanya merupakan hasil tanaman pekarangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada warga Desa Penimbung mengenai pengolahan pangan sehat bagi keluarga. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahap survey lokasi, penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan dan pelatihan diberikan kepada ibu-ibu PKK dan wanita kelompok tani Desa Penimbung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa lahan pekarangan contoh yang telah ditanami dengan tanaman bermanfaat dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam pembuatan pasta ubi serta roti dengan bahan pewarna alami.
Kajian bakteri proteolitik yang diisolasi dari tubuh lalat hijau (Chrysomya megacephala) Ernin Hidayati; Ika Nurhimaya; Nisful Mahdi; Sarkono Sarkono
Jurnal Biologi Udayana Vol 26 No 2 (2022): JURNAL BIOLOGI UDAYANA
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JBIOUNUD.2022.v26.i02.p11

Abstract

Blowfly (Chrysomya megacephala) is an insect that has an important ecological role, one of which is as a decomposer. Blowfly is often found around food and garbage, especially those protein-rich. The perch of the blowfly on foods needs to be aware because it causes the material to spoil or stale faster. It is suspected that the bacteria present in the fly's body play a role in the material decomposition process. This research aims to study proteolytic bacteria isolated from the body of the blowfly. The sample of blowfly was taken from the dumping site at Kebon Kongok, West Lombok, Indonesia. The samples were placed into Brain Heart Infusion Broth. Bacteria from the body of the blowfly were isolated using Nutrient Agar. The proteolytic activity of the bacterial isolates was detected from the formation of a clear zone on the Skim Milk Agar medium using the spot and well diffusion method. The isolates were characterized by using Gram staining and a series of biochemical tests. There were four isolates of proteolytic bacteria found in the body of the blowfly, namely LH1, LH2, LH3, and LH4. The LH2 showed the best catalytic activity with an average clear zone diameter of 25.5 mm after 24 hours of incubation at 37oC. LH2 is a Gram negative, rod-shaped and short chain, motile, and aerobic. Based on the biochemical test, LH2 is able to utilize several types of sugars such as arabinose, sucrose, maltose, and mannitol, able to oxidize the amino acid tryptophan, and able to convert urea into ammonia. The results of this study provide information that LH2 contributes to the decomposition process and also potential as a pathogen.
PENDAYAGUNAAN LIMBAH GERGAJIAN KAYU SEBAGAI MEDIUM BUDIDAYA JAMUR TIRAM PADA KELOMPOK PEMUDA TANI DI DESA PENIMBUNG LOMBOK BARAT Jurnal Pepadu; Sarkono Sarkono; Ernin Hidayati; Bambang Fajar Suryadi; Faturrahman Faturrahman
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2284

Abstract

Masyarakat Desa Penimbung sebagian besar berprofesi sebagai petani, buruh tani dan peternak. Namun demikian di desa ini juga banyak terdapat usaha pengolahan kayu yang menghasilkan produk samping berupa limbah gergajian kayu yang jumlahnya dari hari ke hari semakin bertambah banyak dan menimbulkan permasalahan lingkungan. Di sisi lain, masyarakat Desa Penimbung belum memiliki alternatif solusi untuk menangani permasalahan banyaknya limbah gergajian kayu yang ada di wilayah mereka. Tim pengabdian Prodi biologi FMIPA Universitas Mataram menawarkan alternatif solusi dengan teknologi sederhana untuk memanfaatkan limbah gergajian kayu menjadi produk yang bernilai ekonomi yakni sebagai medium budidaya jamur Tiram Putih. Mitra dari kegiatan ini adalah kelompok pemuda tani yang lebih mudah menerima alih teknologi menjadi kegiatan yang produktif. Kegiatan yang ditawarkan adalah berupa penyuluhan mengenai budidaya jamur tiram dengan memanfaatkan limbah gergajian kayu dan bimbingan praktek budidaya jamur tiram dari awal pembuatan media hingga pemanenan. Kegiatan yang bertahap ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman secara konsepsi dan membentuk ketrampilan dalam memanfaatkan limbah pengolahan kayu untuk medium budidaya jamur tiram. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 13 orang peserta dari kelompok pemuda tani yang ada di Desa Penimbung. Secara keseluruhan rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan peserta antusias mengikuti kegiatan sejak dari penyiapan bahan dan tempat, penyuluhan, hingga mempraktekkan kegiatan budidaya jamur tiram . Dengan adanya bekal teori sekaligus ketrampilan diharapkan kelompok pemuda tani yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh secara mandiri untuk meningkatkan pendapatan keluarga di masa depan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMUDA TANI DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI PLUS AKAR SEREH DI DESA PENIMBUNG LOMBOK BARAT Jurnal Pepadu; Sarkono Sarkono; Ernin Hidayati; Bambang Fajar Suryadi; Galuh Trenani; Faturrahman Faturrahman
Jurnal Pepadu Vol 3 No 1 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v3i1.2311

Abstract

Desa Penimbung Kabupaten Lombok Barat berpotensi menjadi desa wisata karena merupakan jalur utama menuju bendungan PLTA Meninting. Salah satu spot wisata yang ingin diwujudkan adalah spot wisata edukasi berbasis pertanian organik dengan melibatkan petani milenial (pemuda tani). Permasalahan yang dihadapi pemuda tani di Desa Penimbung adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan untuk mengembangkan sistem pertanian organik. Oleh karenanya perlu adanya transfer teknologi untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan pemuda tani di desa ini. Solusi yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan ini adalah membekali pemuda tani dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai sistem pertanian organik, salah satunya dengan pelatihan pembuatan pupuk organic cair (POC) dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di desa. Kegiatan yang ditawarkan adalah berupa penyuluhan dan bimbingan praktek pembuatan pupuk organik cair dari bahan dasar urin sapi plus akar sereh. Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap untuk membentuk pemahaman secara konsepsi dan ketrampilan dalam memanfaatkan limbah peternakan untuk membuat pupuk organik cair. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 16 orang peserta dari kelompok pemuda tani yang ada di Desa Penimbung. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan peserta antusias mengikuti kegiatan sejak dari penyiapan bahan dan tempat, penyuluhan, hingga mempraktekkan pembuatan pupuk organik cair dari urin sapi plus akar sereh. Dengan adanya bekal teori sekaligus ketrampilan diharapkan kelompok pemuda tani yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh secara mandiri untuk kemajuan Desa Penimbung di masa depan.
Growth and Antibiotic Sensitivity Status of Bacillus spp. associated with Abalone (Haliotis asinina) as Probiotic Candidate Selection Faturrahman Faturrahman; Nurul Zulfa Fitriana; Sarkono Sarkono; Ernin Hidayati
Journal of Science and Science Education Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v4i1.3089

Abstract

The use of probiotics is an innovation in an effort to increase production and fight pathogens in aquaculture cultivation environments. Probiotic candidate microorganisms are selected selectively to ensure that the probiotics used are safe and provide benefits for the host and the environment. This study aims to select probiotic candidates based on the aspects of growth and sensitivity to antibiotics from 4 isolates of Bacillus from abalone (Haliotis asinina). Growth observations were carried out by turbidimetric method using a spectrophotometer at a wavelength of 600 nm in SWC media, and antibiotic sensitivity was tested using Rifampicin, Gentamicin, Kanamycin, and Erythromycin antibiotics using the well-diffusion agar method. The growth analysis of isolates was described by a growth curve based on the OD value, and antibiotic susceptibility based on the diameter of the inhibition zone. The results showed that the growth of the four isolates of Bacillus spp. had a short lag phase, ranging from 1-2 hours, an exponential phase ranging from 15 hours to B. pumilus SLK1 and B. licheniformis SLK2 isolates, and 12 hours to B. coagulans CaK1 and B. coagulans CaK6 isolates. Antibiotic sensitivity showed that B. coagulans CaK1 isolates were sensitive to all the tested antibiotics, while B. pumilus SLK1 isolates, B. licheniformis SLK2, and B. coagulans CaK6 were only sensitive to Rifampicin and Gentamicin antibiotics. The ideal probiotic candidate is an isolate with good growth and does not have resistance properties, based on the results of this study CaK1 isolate has the potential as a probiotic candidate
PELATIHAN PEMBUATAN DAN APLIKASI PUGATI UNTUK BIBIT GAHARU PADA KELOMPOK WANITA TANI DEDARE GAWAH DI PUSUK LESTARI LOMBOK BARAT Ernin Hidayati; Sarkono Sarkono; Juarsahnim Juarsahnim; Moh. Andi Setiawan; Bambang Fajar Suryadi; Faturrahman Faturrahman
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i2.898

Abstract

Currently, an ex-situ agarwood conservation effort was conducted in the Pusuk Lestari Forest, West Lombok by importing the plant varieties from outside the area. The difference of climate between the origin and destination areas makes the seedlings susceptible to stress and so they need to be acclimatized. Microbial organic-biological fertilizer (PUGATI) is applied to healthy and stimulating the growth of the seedlings during the acclimatization process. Microbial organic-biological fertilizer (PUGATI) is applied to healthy and stimulating the growth of the seedlings during the acclimatization process. This activity aims to increase the knowledge and skills of the Dedare Gawah Women Farmers Group in Pusuk Lestari Village to produce and application of PUGATI. The activity was carried out in November 2022 at Pusuk Lestari Village. The main activities are carried out in four steps: knowledge transfer by lectures, skills transfer by group practice and PUGATI applications, and also planting agarwood seedlings. The lecture was delivered by the dedication team. The team of community service presented a lecture. The practice of producing PUGATI is carried out in groups. The PUGATI application is carried out directly on the gaharu seedlings at the time of planting in the Pusuk Lestari Forest. Participants took part in all steps of the activities enthusiastically characterized by the many questions raised from the participants. Participants are able to carry out the practice of produced PUGATI correctly and precisely. All participants appreciated this activity because the knowledge and skill of PUGATI applicable not only to agarwood seedlings but also to other plants. This is in line with the participant daily activities, such as planting vegetables and fruit. Participants considered that this activity was very useful because it provided new knowledge and skills for them.
Eksplorasi Potensi Bacillus spp. sebagai Bakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman di Hutan Primer Resort Kembang Kuning Anak Agung Putu Sidhiawan; Sukiman Sukiman; Sarkono Sarkono; Ernin Hidayati; Bambang Fajar Suryadi
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11, No 2 (2023): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v11i2.8403

Abstract

Kembang Kuning resort is one of the Mount Rinjani National Park Resorts that have high biodiversity, so it has the potential for plant growth-promoting bacteria. Bacillus sp. is one species of bacteria that has great potential as a plant growth-promoting bacteria. The purpose of this study was to isolate and determine the ability of phosphate solubilization, nitrogen-fixing and anti-fungal activity of Bacillus spp. isolated from the Primary Forest of Kembang Kuning Resort, Gunung Rinjani National Park. This research is an exploratory study consisting of the isolation of Bacillus sp., phosphate solubilization test with spot inoculation method on Pikovskaya Agar media, qualitative nitrogen fixing test using Jensen's Nitrogen - Free media, and anti-fungal activity test against Fusarium sp. with dual culture method. There were 21 isolates of the genus Bacillus successfully isolated in this study. The phosphate solubilization test showed that 16 bacterial isolates could solubilize phosphate, where the highest phosphate solubilization index was produced by isolate P3.1 namely 0,52. A total of one isolate, namely isolate P3.1, can fix nitrogen on Jensen's Nitrogen-Free medium. In the anti-fungal test against Fusarium sp., three bacterial isolates were obtained that were able to inhibit the growth of Fusarium sp., where the highest antagonism was produced by isolate P2.8 which was 46,66%. Bacillus spp. isolated from Kembang Kuning Resort has potential as PGPB in terms of crop protection.