Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Banten Terhadap Kek Tanjung Lesung Dalam Meningkatkan Kembali Kunjungan Wisatawan Paska Tsunami 2018 Firman Tarodinarta; Rizki Briandana
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Vol 10, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jies.v10i2.12919

Abstract

Untuk membenahi dan mengembalikan minat dan kunjungan wisatwan ke KEK Tanjung Lesung paska tsunami Selat Sunda pada Desember 2018, Dinas Pariwisata Provinsi Banten melakukan strategi komunikasi pemasaran dalam konteks 3A Pariwisata, yakni aktraksi, amenitas dan akses. Dalam konteks seperti ini, berarti Dinas Pariwisata Provinsi Banten menyiapkan dan melakukan penggunaan pesan yang harus efektif,  kredibiltas penyampai pesan, promotion event dan memanfaatkan media yang tepat.Beberapa tinjauan kepustakaan dalam penelitian ini mengacu pada konsep komunikasi pemasaran. Tjiptono (2008, 28) mendefinisikan bahwa komunikasi pemasaran adalah kegiatan dalam pemasaran yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar masyarakat dapat menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam memasarkan kembali Tanjung Lesung menggunakan pesan yang memperlihatkan beberapa keindahan alam dan mensosialisasikan pesan Selat Sunda Aman dan Ayo Ke Banten. Kemampuan persuader dipilih atas pertimbangan kedekatan dan pengetahuan seseorang, pandai berkomunikasi dan juga memiliki kemampuan dalam bidang teknologi media dan berbahasa asing (Inggris). Penyelanggaran event juga dilakukan dengan menggelar Festifal Pesona Tanjung Lesung sebagai sarana promosi dan event kondisional dan tematik. Dan yang terakhir adalah pemanfaatan media yang dibagi menjadi dua yakni pemanfaatan media berbasis online yang dikelola oleh Pengelola KEK Tanjung Lesung dan membangun relasi dengan media lokal maupun skala nasional.