Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Representasi Perdamaian dan Harmoni: Analisis Semiotika pada Iklan YouTube Achmad Jamil; Rizki Briandana; Rustono Farady Marta; Yessi Mareta Andari Putri
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 7, No 2 (2021): JURNAL SIMBOLIKA OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v7i2.5323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi perdamaian dalam iklan Coca-Cola edisi Small Word Machines-Bringing India and Pakistan Together yang dipublikasikan di media YouTube pada 19 Mei 2013. Konsep ideologi dalam iklan mengacu pada konsep bahwa ideologi merupakan suatu bentuk gambaran ideal yang bertujuan untuk menarik perhatian melalui teks sebagai produk media massa. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Iklan dianalisis melalui konsep denotasi, konotasi, dan mitos Roland Barthes. Hasil penelitian menyimpulkan iklan Coca-Cola edisi “Coca-Cola Small Word Machines- Bringing India and Pakistan Together” mempunyai ideologi atau misi perdamaian untuk warga India dan Pakistan melalui sebuah iklan, namun terlihat jelas dari penggambaran perdamaian yang ditunjukan bahwa perusahaan Coca-Cola terlihat ingin memanfaatkan konflik horizontal antara India dan Pakistan sebagai upaya untuk meningkatkan bisnis Coca-Cola yang secara tidak langsung akan meningkatkan nilai jual produk minuman Coca-Cola di kedua negara tersebut dengan kampanyenya “Open Happines” khususnya di New Delhi, India.. Penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi perdamaian dalam pembuatan iklan tidak hanya semata-mata untuk menyatukan warga India dan Pakistan, melainkan adanya kepentingan kapitalisme atau  keuntungan bisnis bagi perusahaan Coca-Cola.
Dinamika Film Komedi Indonesia Berdasarkan Unsur Naratif (Periode 1951-2013) Rizki Briandana; Nindyta Aisyah Dwityas
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 1, No 2 (2015): JURNAL SIMBOLIKA OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v1i2.205

Abstract

Dari sudut pandang praktisi perfilman di Indonesia, film komedi dipercaya dapat menghasilkan keuntungan yang besar dan meminimalisir biaya produksi film. Pendekatan cerita komedi dapat dibagi dalam lima kategori utama yaitu, slapstick, deadpan, verbal comedy, screwball, dan black/dark comedy. Penelitian ini bertujuan mengklasifikasikan film komedi Indonesia pada tahun 1951-2013 menurut kategori tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif untuk mengkategorikan genre film per-era. Analisis terfokus pada unsur naratif dari sinopsis masing-masing film untuk melihat kategorisasi tema utama dalam keseluruhan film komedi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis film verbal comedy merupakan kategori film komedi yang paling diproduksi di Indonesia, yaitu mencapai 241 judul film. Puncak kemunculannya terjadi antara tahun 1970-1979 dengan jumlah 71 judul film. Meskipun trennya mulai menurun sejak itu, verbal comedy tetap menjadi salah satu kategori film komedi yang mendominasi di setiap era perkembangan industri film Indonesia.   
EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI SMS BLAST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Rizki Briandana; Tirta Lestari; Rustono Farady Marta
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era konvergensi media, mobile advertising berkembang diantaranya melalui SMS Gateway Server sehingga pesan promosi melalui iklan dapat disebarkan secara luas (broadcast / blast / bulk) secara cepat sehingga pesan dapat segera diterima oleh pelanggan atau bisa disebut dengan istilah SMS Blast. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas iklan melalui SMS Blast terhadap keputusan pembelian konsumen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah efektivitas iklan yang diukur menggunakan EPIC Model (Empathy, Persuation, Impact dan Communication) dan Keputusan Pembelian. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe eksplanatif melalui metode survei. Populasi pada peneitian ini adalah pengunjung yang menerima SMS Blast di Summarecon Mall Serpong dan Supermall Karawaci dengan jumlah populasi 100 orang pada periode Desember 2019. Hasil penelitian menunjukan iklan melalui SMS Blast sangat efektif, dengan hasil 5.400 lebih tinggi dibandingkan hasil dari Q3 yaitu 4.725. Adapun kontribusi iklan melalui SMS Blast terhadap keputusan pembelian konsumen, sebesar 45.9%, sedangkan 54,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Marketing communication strategy for creative talents service providers a case study of an online marketplace in Indonesia Nindyta Aisyah Dwityas; Rizki Briandana; Rustono Farady Marta; Isiaka Zubair Aliagan
International Journal of Communication and Society Vol 4, No 1 (2022): June
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/ijcs.v4i1.352

Abstract

This study aims to analyze the marketing communication strategy one of the creative talents service provider marketplace in Indonesia, namely Sociabuzz. The development of the marketplace business is not only limited to product sales, but has also begun to expand into the service sector. The marketplace is also open to creative industries to get customers or markets. The concept used in this research is Marketing Communication Strategy and Online Marketplace as one of the Sharing Economy Business Platforms. The research method used is a case study by conducting structured interviews with Strategic Planner, and Campaign and Marketing Executive of the organization. The results show the principles of sharing economy, especially those related to the principles of partnership, empowerment, and collaborative efforts, not only underlie Sociabuzz's business processes and strategies, but also form the basis of their marketing communication strategies, which are contained eight important stages: situation analysis, identification of advantages, formulation of big ideas for campaigns, targeting, determining communication objectives, budgeting, campaign implementation, and campaign evaluation.
Memetakan tautan budaya Lasem melalui dokumenter Net. biro Jawa Tengah dan MetroTVNews Harry Harry; Rustono Farady Marta; Rizki Briandana
ProTVF Vol 5, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ptvf.v5i2.33411

Abstract

Penanaman akulturasi budaya di Pulau Jawa telah terjalin sejak 600 tahun silam dan tertuangkan dalam video dokumenter. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan persatuan budaya di Kota Lasem, Jawa Tengah, melalui dua video dokumenter dari akun Net. Biro Jawa Tengah dan MetroTVNews menggunakan Analisis diskursus multimodalitas. Penelitian ini menggunakan teori Performa Kultural yang menjelaskan cara sebuah budaya merepresentasikan realita sosial, dan konsep Kishore yang menuturkan performa kultural dari video dokumenter digunakan sebagai media observasi realita sosial dalam penggunaan model visual, dan teori Metafora Visual yang membahas cara visual merajut makna atau ideologi kepada khalayak. Adapun metodologi yang digunakan adalah analisis teks dengan metode Multimodality Discourse Analysis. Objek penelitian ini mencakup dua video dokumenter Kota Lasem yang dipublikasi oleh dua akun yang berbeda, berupa Net. Biro Jawa Tengah dan MetroTVNews. Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga Mei 2021 dan dilakukan secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua akun memiliki kesamaan ideologi dari pelestarian budaya Lasem berdasarkan jejak sejarah melalui karya seni. Ideologi ini juga mencerminkan perbedaan sudut pandang sineas pelaku komunikator pesan, dimana terdapat penciri khas dari karya seni yang ditayangkan. Net. Biro Jawa Tengah menampilkan Batik Tulis Lasem sebagai media konservasi budaya, sementara MetroTVNews menggunakan Tarian Tiga Warna sebagai model pelestarian budaya Lasem.
Reflection on the Identity of the Outermost Indonesian Community on Sebatik Island through Malaysian Television Broadcasts Rizki Briandana; Rustono Farady Marta; Azman Azwan Azmawati
Jurnal Komunikasi Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v13i2.10950

Abstract

This study aims to analyze the interpretation of Indonesian people in Sebatik Island towards Malaysian television programs. The Sebatik community is a marginalized community who does not have access to Indonesian television broadcasts. To get Indonesian television broadcasts, they have to buy satellite dishes which the majority of the people of Sebatik Island cannot afford. But on the other hand there is a leak of Malaysian television broadcasts in the Sebatik Island area. In this case, they rely on Malaysian television broadcasts which are very accessible at all times. This situation continued for many years and Malaysian television broadcasts became the main source of communication media. This study uses the theory of Interpretive Communities, Stanley Fish. The methodology used in this study is reception analysis through focus group discussions, and observation as a data collection technique. Focus Group Discussion was conducted on the people of Sebatik Island who met the criteria in the study. The results showed that Malaysian television broadcasts were used as the main television broadcast of the Sebatik community in their daily lives. Malaysian television which contains the values and meanings of the Malaysian state is interpreted by the Indonesian people on the border of Sebatik Island. The interpretation results show that life in Malaysia is an ideal and perfect life for the people of Sebatik Island. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interpretasi masyarakat Indonesia di Pulau Sebatik terhadap program televisi Malaysia. Masyarakat Sebatik adalah masyarakat terpinggir yang tidak memiliki akses siaran televisi Indonesia. Untuk mendapatkan siaran televisi Indonesia, mereka harus membeli parabola yang harganya tidak mampu dibayar oleh mayoritas masyarakat Pulau Sebatik. Namun disisi lain terdapat kebocoran siaran televisi Malaysia di kawasan Pulau Sebatik. Dalam hal ini, mereka mengandalkan siaran televisi Malaysia yang sangat mudah diakses setiap saat. Situasi ini berlangsung selama bertahun-tahun dan siaran televisi Malaysia menjadi sumber utama media komunikasi. Penelitian ini menggunakan teori Interpretive Communities, Stanley Fish. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis resepsi melalui focus group discussion, dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Focus Group Discussion dilakukan terhadap masyarakat Pulau Sebatik yang memenuhi kriteria dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siaran televisi Malaysia digunakan sebagai siaran televisi utama komunitas Sebatik dalam kesehariannya. Televisi Malaysia yang bermuatan nilai dan makna negara Malaysia di interpretasi oleh masyarakat Indonesia di perbatasan Pulau Sebatik. Hasil interpretasi menunjukan, kehidupan yang ada di Malaysia merupakan kehidupan yang ideal dan sempurna bagi masyarakat Pulau Sebatik.
Exploring Self Identity: An Analysis of Audience Reception of Vlogs Rizki Briandana; Feni Fasta; Eli Jamilah Mihardja; Amer Qasem
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v6i2.921

Abstract

This study analyzed the interpretation of the self-identity projected by Tasya Farasha through her YouTube content. The development of youth identity today cannot be separated from the role of social media. In this context, Tasya Farasha’s content was examined from the viewpoint of the audience who watched it. This study uses a reception analysis methodology with focus group discussion as data collection technique. The informants in this study were selected based on criteria and classified based on three different universities in Jakarta. The result showed that the informants perceived the content of Tasya Farasya’s broadcast as a reference for youth in forming self-identity both culturally and persuasively in speech and action. The self-identity that Tasya Farasya projects led to a cosmopolitan identity. An identity that sees human’s equality in a community. This self-identity also shows its resistance to various dogmas that discriminate against differences.
Determinasi Teknologi Komunikasi dan Adaptasi Media Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 Mellisa Fransisca; Rizki Briandana
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v6i1.8233

Abstract

Ukrida has implemented an online learning system starting March 23, 2020 as an effort to control the spread of the Covid-19 virus. Technological changes in the learning system from face-to-face to online "force" educators to adapt to the determination of technology in terms of online learning media. University leadership has determined the Ukrida Virtual Class (UVC) as a learning media that must be used by educators in running the online learning system during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to analyze the adaptability of educators to the determination of technology in terms of the use of UVC as online learning media during the Covid-19 pandemic. The research methodology uses a post-positivism paradigm with a qualitative approach. The post-positivism paradigm is used to see the phenomenon of determination of technology that "forces" educators to adapt the implementation of online learning system during the Covid-19 pandemic. The results of the study show that the adaptation of educators to UVC at the beginning of the at Even Semester 2019/2020, is still very minimal both in the number of educators and the ability to take advantage of all the features in UVC. But over time, with the implementation of policies issued by the University to support optimal use of UVC, it shows that the number of educators who use UVC in the following semester is increasing. Researchers also found that Ukrida already has two of the three components of online learning, namely the e-learning learning model (a) which is applied in the current learning system with a Moodle-based learning management system (LMS) and Ukrida Virtual Class as an online learning medium (c) while learning instructional design strategies (b) are currently being developed by the learning resources center (LRC), known as the Materials and Learning Innovation Development Unit (PMIP).
MAPPING THE CONVERGENCE TRENDS OF TELEVISION BROADCASTING MEDIA IN INDONESIA Rizki Briandana; Edi Pribadi; Sarata Balaya
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 6, No 02 (2020): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 36/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v6i02.2120

Abstract

This research will analyze the media convergence with the rapid development of the existing equipment in the broadcasting system of the television station in Indonesia. The digitalisation and advancement of communication and information technology have a tremendous impact on the emergence of a new paradigm and therefore, will also change the overall perspective of humans about various problems that occur around them. With the emergence of digital channels, the analogue media cannot support the existing system independently and require the integration of technologies in the discovery of new platforms. To analyze the paradigm shift of the television stations in Indonesia, this research uses the case study research method through interviews and observation data collection techniques. The research results show that technological and information changes in the broadcasting system in some technical parts of television media, i.e. the library system, post-production and broadcasting systems in the control room of the research. In responding to media convergence, the diversity of technologies involved in the processes of convergence, it makes the work more practical and efficient. Efficiency is very visible in the decent decrease of the production finance (cost) where works become competent with the integration of related units in the processes of convergence.
Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Banten Terhadap Kek Tanjung Lesung Dalam Meningkatkan Kembali Kunjungan Wisatawan Paska Tsunami 2018 Firman Tarodinarta; Rizki Briandana
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Vol 10, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jies.v10i2.12919

Abstract

Untuk membenahi dan mengembalikan minat dan kunjungan wisatwan ke KEK Tanjung Lesung paska tsunami Selat Sunda pada Desember 2018, Dinas Pariwisata Provinsi Banten melakukan strategi komunikasi pemasaran dalam konteks 3A Pariwisata, yakni aktraksi, amenitas dan akses. Dalam konteks seperti ini, berarti Dinas Pariwisata Provinsi Banten menyiapkan dan melakukan penggunaan pesan yang harus efektif,  kredibiltas penyampai pesan, promotion event dan memanfaatkan media yang tepat.Beberapa tinjauan kepustakaan dalam penelitian ini mengacu pada konsep komunikasi pemasaran. Tjiptono (2008, 28) mendefinisikan bahwa komunikasi pemasaran adalah kegiatan dalam pemasaran yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar masyarakat dapat menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam memasarkan kembali Tanjung Lesung menggunakan pesan yang memperlihatkan beberapa keindahan alam dan mensosialisasikan pesan Selat Sunda Aman dan Ayo Ke Banten. Kemampuan persuader dipilih atas pertimbangan kedekatan dan pengetahuan seseorang, pandai berkomunikasi dan juga memiliki kemampuan dalam bidang teknologi media dan berbahasa asing (Inggris). Penyelanggaran event juga dilakukan dengan menggelar Festifal Pesona Tanjung Lesung sebagai sarana promosi dan event kondisional dan tematik. Dan yang terakhir adalah pemanfaatan media yang dibagi menjadi dua yakni pemanfaatan media berbasis online yang dikelola oleh Pengelola KEK Tanjung Lesung dan membangun relasi dengan media lokal maupun skala nasional.