Penelitian ini berangkat dari melihat konflik berkepanjangan Palestina – Israel sekaligus ingin mengetahui peran diplomasi pemerintah Indonesia dan juga NGO di Indonesia yang bergerak aktif dalam bidang kemanusiaan. Upaya diplomasi dapat di lihat dari aktifnya Indonesia dalam mengirimkan bantuan yang tidak hanya diinisiasi oleh pemerintah saja namun banyak dari masyarakat Indonesia yang bahkan tergerak untuk meringankan beban masyarakat Palestina. Hal inilah yang akhirnya mendorong banyak NGO lahir untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan oleh masyarakat akan tersampaikan dengan baik. Keberadaan NGO ini pun tak hanya sebagai perpanjangan tangan masyarakat tetapi juga sebagai wadah perjuangan untuk rakyat Palestina. Dalam hal ini peneliti menggunakan teori multi-track diplomacy untuk melihat aktivitas yang dibangun oleh pemerintah Indonesia dalam diplomasi perdamaian dan NGO dalam diplomasi kemanusiaan dalam isu Palestina. Tulisan ini beragumen bahwa antara pemerintah Indonesia dan NGO memiliki peran yang bersinergi satu sama lain. Kedua aktor ini dapat dikatakan berada pada jalur diplomasi yang sama sehingga dapat berkolaborasi dalam menangani krisis kemanusiaan di Palestina. Diplomasi Perdamaian; Diplomasi Kemanusiaan; NGO; Multi-Track Diplomacy, Krisis Kemanusiaan