Resky Nanda Pranaka
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN DAN TIPE MODAL SOSIAL DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI DESA TERTINGGAL Edy Agustinus; Albertus Albertus; Resky Nanda Pranaka
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.036 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i2.2617

Abstract

Ditinjau dari aspek ekonomi, rendahnya pendapatan masyarakat dan tingginya harga komuditas pangan menyebabkan kemampuan untuk membeli pangan cenderung rendah. Keadaaan ini menjadi ancaman bagi masyarakat di Desa Tertinggal untuk menjamin ketersediaan atau ketahanan pangan rumah tangga mereka. Oleh karena itu, keberadaan modal sosial merupakan aspek yang sangat penting bagi mereka untuk menjamin agar pangan tetap tersedia. Data primer penelitian yang bersifat kualitatif ini dikumpulkan pada tahun 2016 dan dianalisis kembali ditahun 2020. Lokasi penelitian yakni di Desa Bilayuk, Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Pada tahun 2016 dan 2020, Desa Bilayuk menyandang predikat Desa Tertinggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sekaligus tipe-tipe modal sosial dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Desa Tertinggal. Rujukan utama yang dijadikan pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori modal sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran modal sosial khususnya rasa picaya’, telah melahirkan sikap kepedulian, toleransi, kebersamaan, tanggungjawab, partisipasi, simpati, empati, dan sifat altruism. Sikap-sikap itulah yang selama ini telah berkontribusi menjamin ketahanan pangan di Desa Biayuk. Sementara itu, tipe modal sosial yang ditemukan di Desa Tertinggal tersebut terdiri dari dua tipe yakni modal sosial horizontal dan modal sosial vertikal.