Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH AKIBAT PEMBERIAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN METODE LAND APPLICATION Zulkarnain .
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 13, No 1 (2014): Maret
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v13i1.556

Abstract

The aims of the research was to know effect gift industrial liquid waste of palm oil with the method land application on the some soil chemistry properties.The research was started from April until July 2011, that conducted in PT. London Sumatra sub district of Tanjung Isuy, with total areas of land was + 7,29 ha at block 81 D and waste volume given as much 6.690 m3 equivalent by 6.6690.000 litre.  Soil sample was taken by using auger soil at depth of 0-20 cm and 20-40 cm compositely by system random.Results of the research showed that gift industrial liquid waste of palm oil with the method land application was existence of degradation of pH, C organic, and N total, but improvement on the element P available and K available.
TINGKAT KERAMAHAN BUBU EKOR KUNING YANG DIOPERASIKAN NELAYAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU Dahri Iskandar; Yudha Bimasakti; Zulkarnain .; Mulyono S Baskoro; Sugeng Hariwisudho; Budhi H Iskandar
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/maspari.v13i2.14574

Abstract

Bubu merupakan alat tangkap yang banyak digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan demersal dan ikan karang. Bubu memiliki keunggulan dan kelemahan dalam menangkap ikan. Adanya kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh alat tangkap bubu maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan keramahan bubu yang dioperasikan oleh nelayan di Perairan Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bubu yang terbuat dari kawat dengan ukuran p x l x t : 87,5 x 62,5 x 27,5 cm. Data berupa ukuran, jumlah, bobot dan jenis ikan hasil tangkapan, dikumpulkan dari hasil penangkapan dan dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan total jumlah hasil tangkapan yang diperoleh selama penelitian sebanyak 624 ekor terdiri dari 23 spesies. Spesies yang dominan tertangkap adalah ikan ekor kuning (Caesio cuning) sebanyak 213 ekor, ikan ini termasuk famili Caesionidae. Distribusi ukuran ikan yang dominan tertangkap pada bubu selama penelitian memiliki panjang cagak berkisar antara 10-34 cm. Hasil tangkapan utama yang tertangkap selama penelitian memiliki bobot 83,003 gram dengan persentase 71,35%, sedangkan hasil tangkapan sampingan memiliki bobot 33,334 gram dengan proporsi 28,65%. Proporsi hasil tangkapan utama berupa ikan ekor kuning yang berukuran layak tangkap dan tidak layak tangkap adalah 48,36% : 51,64%. Bubu Ekor Kuning merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan ditinjau dari indikator alat tangkap ramah lingkungan.Kata kunci: Alat tangkap, bubu, ikan ekor kuning, Kepulauan Seribu, ramah lingkungan.
Kompetensi Wirausaha: Pengaruhnya Bagi Pertumbuhan Usaha Kecil Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pendidikan Formal? Zulkarnain .
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 7, No 3 (2009)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.165 KB)

Abstract

Abstract: One of several effort to developing small business is related to have entrepreneurial competencies. The purpose of this research is, firstly, to clarify the effect of cognitive, leadership, knowledge, and human resources competencies toward small business growth secondly, to clarify the correlation among the dimension of its’ competences and the levels of formal education. Research findings: firstly, cognitive and knowledge competencies have a positive effects to increasing small business growth, but not significantly. While, human resources have a negative effect and not significant toward small business growth. In the other, the effect of leadership competency is significant, but have a negative effect. Secondly, the levels of formal education have not correlated with cognitive and knowledge competencies, but correlated with leadership and human resources competencies. Research finding indicates that need to explore the other competency characteristics for small business growth and important to give small entrepreneur any non formal education e.g. training that to fit for their practical small business. Keywords: Entrepreneurial competencies, cognitive competency, leadership competency, knowledge competency.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA Zulkarnain .; Siti Fatimah; jarnawi Afgani Dahlan
Pasundan Journal of Mathematics Education Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2016): Pasundan Journal of Mathematics Education: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Kerjasama Program Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Pasundan dengan Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v6i2.2650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non ekivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1Rambah Samo tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian diambil dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal tes kemampuan berpikir kritis matematis dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 16.0 penelitian menemukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa. Ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran berbasis masalah.