Zulkarnain Zulkarnain
Universitas Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Burnout dan Employee Engagement terhadap Intensi Turnover Karyawan Hotel Chairiza, Dinda; Zulkarnain, Zulkarnain; Zahreni, Siti
ANALITIKA Vol 10, No 2 (2018): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.611 KB) | DOI: 10.31289/analitika.v10i2.1791

Abstract

Turnover as an actual form of turnover intention is a general phenomena in hospitality business. There are various factors that influence employee turnover intention, such as burnout experienced by employees and employee engagement that employees. The aim of this research is to determine the influence of burnout and employee engagement toward employee turnover intention at X Group Hotel. Multiple analysis result of this research showed that burnout and employee engagement influenced towards employee turnover intention at X Group Hotel. Burnout positively influenced to employee turnover intention and employee engagement negatively influenced to employee turnover intention at X Group Hotel. The implications of this research are expected the company can know that burnout can increase employee turnover intention, whereas employee engagement is needed to reduce employee turnover intention. However, many other things of the variables that can influence employee turnover intention on hospitality company, in particular if it is a family company.
Analisis work family conflict terhadap kesejahteraan psikologis pekerja Maria Mayasari Sianturi; Zulkarnain Zulkarnain
Psychological Journal: Science and Practice Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi ditandai dengan karyawan yang sejahtera di tempat kerjanya. Bagi karyawan yang sudah menikah, tuntutan pekerjaan dan keluarga harus dijalankan dengan seimbang karena kepuasan dalam keluarga berkontribusi terhadap kebahagiaaan di tempat kerja. Selanjutnya, ketika karyawan dapat menjaga keseimbangan pemenuhan tuntutan pekerjaan dan keluarga, maka karyawan akan terhindar dari work family conflict. Studi ini memiliki dua tujuan penelitian. Pertama adalah untuk mengetahui hubungan work family conflict dengan kesejahteraan psikologis. Kedua adalah untuk mengetahui faktor-faktor penentu kesejahteraan psikologis berdasarkan dimensi work family conflict (yaitu, time-based conflict, strain-based conflict, dan behavior-based conflict). Kuesioner digunakan untuk mengukur kedua variabel penelitian. Ada 288 karyawan perkebunan yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-family conflict berkorelasi negatif dengan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada dua dimensi work-family conflict yang memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bisa menjadi pedoman bagi pembuat kebijakan untuk pelaksanaan kebijakan sumber daya manusia yang lebih baik.Kata kunci Work family conflict, kesejahteraan psikologis, pekerja perkebunan, sumber daya manusia