Peningkatan jumlah penduduk lanjut usiaakan mempengaruhi angka beban ketergantungan pada lansia. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Activities of Daily Living-ADL) sehingga dapat menurunkan kualitas hidup lansia. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan fungsional pada lansia adalah dengan senam lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh senam lansia terhadap kemandirian Activity Daily living (ADL) pada lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah quasy ekperimental dengan desain Pra Experimental One Group Pra-post Design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto sejumlah 46 lansia. Sampel yang diambil sebanyak 12 responden sesuai dengan kriteria yang dibuat oleh peneliti dan diambil dengan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah senam lansia dan kemandirian Activity Daily Living (ADL). Data dikumpulkan melalui lembar observasi Index Katz kemudian dilakukan dianalisis. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh terapi senam lansia terhadap kemandirian Activity Daily Living (ADL) sebelum dan sesudah intervensi senam lansia dengan adanya peningktan nilai mean kemandirian Activity Daily Living (ADL) (pre-post test) sebesar 0,58. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa senam lansia dapat meningkatkan kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada lansia, maka petugas panti perlu memberikan intervensi senam lansia sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk meningkatkan kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada lansia di Panti Werdha Mojopahit.