Heni Frilasari
Program Studi Kebidanan, STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN FEAR-APPEAL MESSAGE UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT KEPATUHAN MASYARAKAT DI ERA NEW NORMAL Heni Frilasari; Heri Triwibowo
Jurnal Keperawatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan, Volume XIV, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.279 KB)

Abstract

The COVID-19 pandemic is currently occurring in various regions of the world, including Indonesia. The Covid-19 pandemic forces policy makers in Indonesia to implement various policies, such as large-scale restrictions to the implementation of the new normal. However, all government control programs require full awareness and support from all parties, including the community. The purpose study to identify effectiveness of health promotion with the fear-appeal message approach to increasing level of compliance community in era new normal. The research design used pre-experimental study with probability sampling. Data analysis was performed using paired t test. The results showed that there was a significant difference level of compliance in the intervention group before and after being given health promotion with the appeal message approach (p value <0.005). The paired t test results showed the experimental group ρ value = 0,000, and ρ control group = 0,001 α = 0,05 so that ρ <α There was the influence level of compliance after being given health promotion with the appeal message approach. Providing education to experimental groups with video media is more effective The approach to fear-appeal message is able to increase level of compliance in community with health protocols in the era new normal so that the incidence of new COVID-19 cases decreases
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET DIMASA PANDEMI COVID DENGAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA Heri Triwibowo; Heni Frilasari; Dedy Habib Rohman
Jurnal Keperawatan Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan, Volume XV, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.118 KB)

Abstract

Intensitas penggunaan internet adalah tindakan atau keadaan remaja menikmati layanan internet dalam ukuran waktu tertentu dan seberapa sering memusatkan perhatiannya pada sehingga tidak dapat bertingkah laku sosial dengan orang lain. Tujuan penelitian adalah menjelaskan hubungan antara intensitas pengguna internet dengan interaksi sosial remaja Di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian menggunakan rancangan analitik korelasi. Populasinya semua remaja berusia antara 17-19 tahun Di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 130 remaja hingga didapatkan sampel 80 responden yang diambil dengan purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial remaja dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah intensitas penggunaan internet. Data diambil dengan menggunakan kuisioner dengan google from. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistik Spearman’s Rho Test dengan bantuan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian menunjukkan p (0,000 kurang dari α (0,05) dengan koefisien korelasi 0,883 dan arah hubungan negatif yang artinya ada hubungan yang kuat antara intensitas penggunaan internet di masa pandemi COVID-19 dengan interaksi sosial remaja di Desa Simbaringin Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan internet yang tinggi menyebabkan interaksi sosial remaja berkurang. Semakin tinggi intensitas penggunaan internet di masa pandemi COVID-19 maka semakin rendah interaksi sosial remaja dan semakin rendah intensitas penggunaan internet di masa pandemi COVID-19 maka semakin tinggi interaksi sosial pada remaja. Remaja diharapkan menggunakan internet dengan bijak dan sewajarnya sesuai kebutuhan
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP TIDAK SEHAT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT Heri Triwibowo; Heni Frilasari; Bella Aulia Iriyanti
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i2.208

Abstract

Kehidupan modern membuat masyarakat hidup dalam perilaku yang tidak sehat yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Fenomena yang terjadi di lapangan masih ditemukan banyak penderita hipertensi yang menjalankan perilaku hidup tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku hidup tidak sehat dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat usia pertengahan (45-59 tahun) di RW 02 Dusun Plinggisan Utara Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan sejumlah 83 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, sehingga didapatkan 69 orang sampel. Instrument penelitian ini adalah kuesioner, tensimeter, dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjalani perilaku hidup tidak sehat yaitu 37 responden (53,6%), dan sebagian besar mengalami hipertensi yaitu 35 responden (50,7%). Hasil Analisa uji Chi Square menunjukkan bahwa p value = 0,000 atau kurang dari 0,05 sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan antara perilaku hidup tidak sehat dengan kejadian Hipertensi pada masyarakat di Dusun Plinggisan Utara Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Semakin tidak sehat perilaku masyarakat, maka akan semakin tinggi kejadian hipertensi. Kejadian hipertensi meningkat pada masyarakat yang mempunyai kebiasaan merokok, kurang aktivitas, konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam