Intensitas penggunaan internet adalah tindakan atau keadaan remaja menikmati layanan internet dalam ukuran waktu tertentu dan seberapa sering memusatkan perhatiannya pada sehingga tidak dapat bertingkah laku sosial dengan orang lain. Tujuan penelitian adalah menjelaskan hubungan antara intensitas pengguna internet dengan interaksi sosial remaja Di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian menggunakan rancangan analitik korelasi. Populasinya semua remaja berusia antara 17-19 tahun Di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 130 remaja hingga didapatkan sampel 80 responden yang diambil dengan purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial remaja dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah intensitas penggunaan internet. Data diambil dengan menggunakan kuisioner dengan google from. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistik Spearman’s Rho Test dengan bantuan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian menunjukkan p (0,000 kurang dari α (0,05) dengan koefisien korelasi 0,883 dan arah hubungan negatif yang artinya ada hubungan yang kuat antara intensitas penggunaan internet di masa pandemi COVID-19 dengan interaksi sosial remaja di Desa Simbaringin Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan internet yang tinggi menyebabkan interaksi sosial remaja berkurang. Semakin tinggi intensitas penggunaan internet di masa pandemi COVID-19 maka semakin rendah interaksi sosial remaja dan semakin rendah intensitas penggunaan internet di masa pandemi COVID-19 maka semakin tinggi interaksi sosial pada remaja. Remaja diharapkan menggunakan internet dengan bijak dan sewajarnya sesuai kebutuhan
Copyrights © 2022