Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TEKNIK INVENTARISASI GUNA LAHAN DENGAN PERANGKAT DRONE Nico D Djajasinga; Utut W; J R C Hosang; Feri Subekti; Eka Arista
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.304 KB)

Abstract

Penggunaan lahan merupakan aktivitas manusia pada dan dalam kaitannya dengan lahan, yang biasanya tidak secara langsung tampak dari citra. Penggunaan lahan tidak memiliki satu definisi yang benar – benar tepat di dalam keseluruhan konteks yang berbeda. Sedangkan penutup lahan merupakan gambaran kostruksi vegetasi dan buatan yang menutup permukaan lahan. Konstruksi tersebut merupakan konstruksi yang tampak dari sebuah citra penginderaan jauh. Salah satu pemanfaatan penginderaan jauh tersebut adalah Sistem Informasi Geografi. Citra yang diperoleh melalui penginderaan jauh merupakan data dasar atau input yang selanjutnya diolah dan disajikan oleh Sistem Informasi Geografi. Posisi data dari citra Penginderaan Jauh dapat dikoreksi kembali dalam Sistem Informasi Geografi. Dengan demikian, integrasi antara data Penginderaan Jauh dengan Sistem Informasi Geografi akan memperoleh informasi yang optimal sebagai data pemanfaatan wilayah. Teknik inventarisai dengan drone mengambil gambar dari beberapa titik, maka akan didapatkan tingkat kesejajaran dengan peta semakin akurat, artinya penggunaan drone utk memiliki hasil yg akurat harus dilakukan perekaman lebih dr 1 titik terhadap wilayah yg di survey
PENGARUH PERILAKU BELAJAR TARUNA/I SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT TERHADAP INDEKS AKADEMIK Nico D Djajasinga; Utut W; J R C Hosang; Eka Arista; Probo Yudha
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.311 KB)

Abstract

Fenomena kualitas belajar di Perguruan Tinggi seringkali dipertanyakan dalam hal mencetaktenaga yang profesional, apakah mampu menjawab kebutuhan dunia kerja. Para lulusan Perguruan Tinggi banyak mengalami perception gap , yaitu perbedaan pandangan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di dunia kerja. Prakasa (2003) dalam Dwi Hastuti (2003) mengkritisi pendidikan tinggi di bidang/ ilmu Akuntansi bahwa output mahasiswa kurang memiliki ketrampilan dan orientasi profesional yang diperlukan guna mengimplementasikan pengetahuan yang diserap di bangku kuliah ke dunia kerja. Kelemahan ini diperparah lagi dengan kondisi bahwa mahasiswa kurang mendapat pendidikan yang memadai dalam ketrampilan intelektual, komunikasi serta interpersonal. Prestasi akademik yang dicapai seseorang mahasiswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dalam diri mahasiswa, maupun luar diri mahasiswa. Pengenalan terhadap factor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik diperlukan untuk memahami bagaimana perubahan dalam deteminan tersebut berhubungan dengan perubahan prestasi, sehingga akhirnya menjadi rekomendasi bagi pengambilan kebijakan dalam pendidikanakuntansi (Syukri, 1995). Dalam realita para dosen sering merasa harus melakukan berbagai perubahan dalam pola mengajar agar tidak membuat mahasiswa cepat bosan. Hal itu dilakukan dengan tujuan sebenarnya adalah agar materi yang diajarkan dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa. Namun demikian seringkali pula para dosen menjadi putus asa karena dengan model mengajar apapun masih juga materi yang disampaikan dinilai kurang optimal diterima oleh mahasiswa. Kondisi demikian akhirnya menimbulkan pertanyaan yang dapat dijawab melalui penelitian ini, yaitu untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh perilaku belajar dan motivasi terhadap prestasi akademik mahasiswa dengan fokus responden yaitu Taruna/i runtuk mengetahui kondisi/ pengaruh input mahasiswa baru dimana tempat peneliti bekerja di Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
SOLUSI PENANGANAN PENUMPUKAN PENUMPANG STASIUN DURI AKIBAT PENGOPERASIAN KA BANDARA Bambang Drajat; Nomin Nomin; Eka Arista; J.R.C Hosang; Utut Widyanto
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 9 No 2 (2018): December 2018
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.091 KB)

Abstract

Pada saat ini kereta bandara pola pengoperasiannya memiliki frekuensi 18 kereta pulang pergi perharinya, dan dalam proses operasinya kereta bandara ini transit di stasiun Duri untuk melakukan perpindahan masinis dikarenakan track layout stasiun Duri tidak memungkinkan untuk kereta bandara berjalan langsung menuju stasiun antara Batu Ceper maupun stasiun akhir Stasiun Bandara. Dari proses transit di stasiun Duri ini terdapat masalah penumpukan penumpang kereta api Commuter Line, karena para penumpang Commuter Line baik yang bertujuan ke stasiun Angke maupun stasiun Tanah Abang ketika ingin berpindah kereta harus berjalan dari peron yang berada di ujung menuju ke peron yang baik berada di tengah maupun diujung yang lain. Selain masalah penumpukan penumpang juga terdapat masalah lebar peron guna menampung penumpang ketika menunggu kereta, karena selain ada kekurangan dari segi kenyamanan penumpang, sisi keselamatan penumpang pun kurang terjaga serta frekuensi perjalanan berkurang sehingga waku tunggu kereta bertambah lama.