Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Pendahuluan Fitokimia dan Antioksidan Tumbuhan Obat Suku Dayak Di Desa Petangis Kabupaten Paser Kalimantan Timur Septina Asih Widuri; Noorcahyati Noorcahyati; Ike Mediawati
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 1 No. 6 (2016): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.92 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v1i6.55

Abstract

Antioksidan diketahui dapat mencegah penyakit akibat kerusakan oksidatif oleh radikal bebas. Meskipun antioksidan sintetis tersedia secara komersial, tetapi tingkat toksisitasnya menjadi masalah. Oleh sebab itu penelitian untuk memperoleh sumber-sumber baru antioksidan yang potensial dari tumbuhan tetap diperlukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan dari sejumlah tumbuhan hutan yang digunakan sebagai obat tradisional oleh Suku Dayak di Desa Petangis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sampel tumbuhan yang digunakan antara lain kulit batang Guioa pterorhachis, akar Flagellaria indica, akar Nauclea officinalis, dan akar Clerodendrum adenophysum. Skrining awal fitokimia dari ekstrak etanol sampel menunjukkan adanya kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Uji penghambatan radikal bebas menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang Guioa pterorhachis memiliki nilai IC50 lebih kecil dari 7,8 ppm dan akar Nauclea officinalis memiliki nilai IC50 43,7 ppm. Aktivitas antioksidan kedua tumbuhan tersebut tergolong kuat sedangkan akar Flagellaria indica dan akar Clerodendrum adenophysum tidak aktif sebagai antioksidan karena menghasilkan nilai IC50 lebih dari 200 ppm. Kata kunci: Guioa pterorachis, Flagellaria indica, Nauclea officinalis, Clerodendrum adenophysum, antioksidan