Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya diabetes melitus, stroke, osteoartritis dan gagal jantung. Hipertensi dengan dan tanpa komplikasi dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hidup pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi agar dapat dilakukan pencegahan dan evaluasi kualitas hidup pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah observasional cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling di Puskesmas Alianyang Kota Pontianak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan menggunakan European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D) Questionnaire dan Visual Analog Scale (VAS) pada 102 pasien hipertensi. Analisis data dilakukan dengan mengubah skoring EQ5D menjadi indeks EQ5D, menentukan mean/median nilai VAS serta dilakukan uji t. Diperoleh 26 pasien (25,49%) tidak memiliki masalah pada kelima dimensi dengan indeks EQ5D tertinggi. Dimensi yang paling banyak dimiliki pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi adalah rasa sakit/tidak nyaman sebesar 63,72%. Kualitas hidup diukur menggunakan VAS diperoleh median 75. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh tidak terdapat perbedaan kualitas hidup antara pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi menggunakan VAS dan terdapat perbedaan kualitas hidup antara pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi menggunakan EQ5D.