Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Probability Distribution Function Terhadap Perubahan Tutupan Lahan Dan Fraksi Awan Di Indonesia Jeddah Yanti; Chian-Yi Liu; Togi Tampubolon
Jurnal Geomine Vol 10, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v10i2.1075

Abstract

Land use exceeds the standard of suitability and availability over Indonesia, which causes uncontrolled land acquisitions every year. Changes in land use can be controlled by monitoring changes in land cover and the effect of land changes on hydrological cycle components such as cloud fraction. The land cover and cloud fraction distribution were identified using the NDVI index and cloud fraction parameters. The NDVI index value in Indonesia is 0.73 to 0.81, representing land cover in Indonesia, which is relatively high. Meanwhile, the cloud fraction showed the lowest value between 0.6 to 0.7 in summer and experienced the highest cloud cover at the peak of the rainy season. The analysis of the distribution of both land cover and cloud cover shows the consistency of value stability in the rainy season starting from November to May from 2003 to 2016. The correlation value based on the spatial analysis between the NDVI anomaly and the cloud fraction parameter anomaly has a value range of around -0. 8 to 0.8. The correlation between the NDVI anomaly and the cloud parameter anomaly has a negative correlation in Indonesia, including Sumatra, Kalimantan, Java and Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, and Papua. Sumatra, Kalimantan, and Papua islands have a prominent role with a negative correlation between the NDVI anomaly and the cloud fraction parameter anomaly. It is feared to be caused by changes in land use to deforestation of natural area conservation areas into oil palm plantations and mining.
ANALISA KANDUNGAN AEROSOL DI LAPISAN TROPOSFER MENGGUNAKAN DATA TERRA/AQUA MODIS DIKOTA MEDAN Cindy ,; Togi Tampubolon
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 2 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.427 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i2.36266

Abstract

Aerosol, umumnya dikenal sebagai Partkel (PM), adalah salah satu yang utama spesies polusi udara. Aerosol dalam troposfer dapat mempengaruhi iklim bumi secara langsung dan tidak langsung. Tergantung pada ukuran, jenis, dan lokasi, aerosol dapat mendinginkan permukaan, atau menghangatkannya. Mereka dapat membantu awan terbentuk, atau dapat menghambat pembentukan awan. Dan jika terhirup, aerosol bisa berbahaya bagi kesehatanmanusia. Dan penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh pada satelit Modis dengan melakukan pemodelan probability Matlab framework dan probability distribution untuk penyebaran aerosol setiap pixel, dan melakukan pemodelan pemetaan penyebaran aerosol average untuk 12bulan. Parameter terukur yang diamati adalah aerosol optical depth (AOD), merupakan ukuran seberapa banyak sinar matahari yang dapat menembus atmosfer. Semakin besar nilai suatu aerosol optical depth akan mempengaruhi suatu iklim. Aerosol yang lebih banyak menyerap radiasi dari pada memantulkannnya, dapat menghangatkan lapisan atmosfer. Namun, juga mampu menghalangi radiasi sehingga mendinginkan. Semakin besar nilai suatu AOD menandakan semakin besar suatu konsentrasi aerosol di atmosfer.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS KELAS X MAS ‘IBADURRAHMAN STABAT T.P 2013/2014 Togi Tampubolon; Thaufik Hambali
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 3 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.419 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i3.2005

Abstract

ABSTRACT This study aimed to know the effect learning model of Problem-Based Learning (PBL) for the learning outcomes of students in the subject matter dynamic power in the tenth grade 2nd semester of MAS ‘Ibadurrahman Stabat T.A. 2013/2014. This research includes studies and quasi-experimental research design used was a two-group pretest-posttest design. The study population was all students of class X MAS 'Stabat Ibadurrahman which consists of 4 classes and the sample consists of two classes, namely the control class and experimental class taken by cluster random sampling. Authors apply the learning model of PBL in the experimental class and the conventional learning models in the control class. The research instrument used was a test to measure student learning outcomes in the cognitive and non-test the observation sheet to measure the students' activities and attitudes. Average data rate 44.53 pretest experimental class and control class 45.16. In both classes of the test data obtained pretest that the data were normally distributed and homogeneous. In addition, data was also tested using different test and it is concluded that the ability of the same class. Then given the treatment experiment with the model class and the control class PBL with conventional learning models. Average data rate 77.66 posttest experimental class and control class is 73.44. Then test the hypothesis that providing that tcount > ttable (1.965> 1.6697) for the 0.05 level, so it can be concluded that there are differences due to the influence of the PBL model application to student learning outcomes in a dynamic electrical material second semester of class X MAS 'Stabat Ibadurrahman TA 2013/2014 compared to using conventional learning models. Keywords : problem-based learning (PBL), quasi-experimental, outcome study. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi listrik dinamis di kelas X semester II MAS ‘Ibadurrahman Stabat T.A. 2013/2014. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest-postest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MAS ‘Ibadurrahman Stabat yang berjumlah 4 kelas dan sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diambil secara cluster random sampling. Penulis menerapkan model pembelajaran PBL di kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes untuk mengukur hasil belajar siswa dalam ranah kognitif dan non-tes yaitu lembar observasi untuk mengukur aktivitas dan sikap siswa. Data rata-rata nilai pretes kelas eksperimen 44,53 dan kelas kontrol 45,16. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selain itu data juga diuji dengan menggunakan uji beda dan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran PBL dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Data rata-rata nilai postes kelas eksperimen 77,66 dan kelas kontrol adalah 73,44. Kemudian dilakukan uji hipotesis yang memberikan bahwa thitung > ttabel (1,965>1,6697) untuk taraf signifikansi 0.05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan akibat pengaruh pada penerapan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa pada materi listrik dinamis kelas X semester II MAS ‘Ibadurrahman Stabat T.A. 2013/2014 dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: problem based learning (PBL), kuasi eksperimen, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIPISPIS T.P. 2012/2013 Rizki Syahputri; Togi Tampubolon
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 4 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.687 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i4.2113

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa kelas VIII Semester II pada materi pokok Cahaya di SMPN 1 Sipispis T.P. 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dan desain penelitian ini adalah Two group pretest-posttest design dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sipispis yang terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster  random sampling yaitu kelass VIII-A yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C  yang terdiri dari 30 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data uji  t diperoleh thitung =  5,64 dan ttabel = 1,67, sehingga thitung > t tabel (5,64 > 1,67) maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa akibat pengaruh model pembelajaran Problem Solving pada materi pokok Cahaya di kelas VIII semester II SMPN1 Sipispis T.P. 2012/2013. Kata kunci : hasil belajar, model pembelajaran Problem Solving
IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 DAN LANDSAT-8 OLI DI DANAU SIAIS KABUPATEN TAPANULI SELATAN August Tobing; Togi Tampubolon
EINSTEIN (e-Journal) Vol 11, No 2 (2023): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v11i2.42960

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tutupan lahan tahun 2017-2022, tutupan lahan tahun 2014-2022, serta perbandingan citra sentinel-2 dan citra landsat-8OLI. Metode penelitian menggunakan metode penginderaan jauh yang diawali dengan mengkoreksi lapangan menggunakan GPS untuk mengetaui titik lapangan koordinat UTM selanjutnya, data hasil pendownloadtan yang diperoleh di masukkan ke dalam aplikasi ArcGis 10.3 untuk dilakukan pengolahan data. Hasil identifikasi tutupan lahan tahun 2017-2022 menggunakancitra sentinel-2 dan menggunakan citra landsat-8OLI tahun 2013-2022 yaitu telah didapatkan tutupan lahan jenis awan, bayangan awan danau Sungai, Hutan lahan terbuka, lahan pertanian, rawa pemukiman. Hasil perbandingan citra sentinel 2 dan citra landsat 8 yaitu data citra sentinel 2 memiliki dalam luasan tidak utuh sesuai dengan batas kecamatan sehingga mengakibatkan peta dan luasannya terpotong, sedangkan citra landsat 8 mempunyai data citra yang utuh sehingga sesuai dengan batas kecamatan sehingga luas dan peta sama.