Semuel Piter Irab
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterbatasan Pangan Balita Perkotaan dan Pedesaan Provinsi Papua Indonesia pada Masa Pandemi COVID-19: Urban and Rural Food Limitations of the Province of Papua Indonesia during the COVID-19 Pandemic Semuel Piter Irab; Rosmin Tingginehe; Yacob Ruru
Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.19 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v4i1.1095

Abstract

Corona Virus disease – (COVID-19) adalah penyakit infeksi yang ditemukan bulan desember 2019  di Kota Wuhan, China. COVID-19 merupakan golongan virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Akibat  gangguan sistem pernapasan,  gejala ringan, flu, infeksi paru-paru, dan menyerupai  penyakit pneumonia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak social distancing dan lockdown pada  keterbatasan  pangan balita  perkotaan dan pedesaan. Metode Cross-sectional digunakan pada analisis keterbatasan pangan  balita perkotaan  dan  pedesaan  masa pandemi COVID-19 Provinsi Papua yang dilakukan Maret – Juli 2020. Tempat penelitian di Kabupaten/kota Jayapura dan Kabupaten Jayawijaya, mewakili semua Kabupaten di Provinsi Papua. Populasi seluruh balita, sampel balita di perkotaan dan pedesaan. Analisis data mengunakan independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pandemi COVID-19 perkotaan dan pedesaan (p-value = 0,012), transportasi bahan makanan perkotaan dan pedesaan (p-value < 0,001), pekerjaan kepala keluarga perkotaan dan pedesaan (p-value = 0,002), pendapatan kepala keluarga perkotaan dan pedesaan (p-value = 0,004), sumber vitamin  mineral perkotaan dan pedesaan ( p-value < 0,001),  sumber protein (10 – 15%) perkotaan dan pedesaan (p-value < 0,001), sumber karbohidrat (60-75%) perkotaan dan pedesaan (p-value = 0,028), sumber lemak (10-20%) perkotaan dan pedesaan (p-value = 0,019), sumber energi (1250-1750 kkal) perkotaan dan pedesaan (p-value < 0,001). Tidak ada perbedaan bantuan Pemerintah perkotaan dan pedesaan pada pandemi COVID-19 Provinsi Papua (p-value = 0,564). Dapat disimpulan  bahwa pembatasan status sosial ekonomi pada masa pandemic COVID-19, berdampak pada keterbatasan pangan balita perkotaan dan pedesaan Provinsi Papua. Balita perkotaan dan perdesaan mengkonsumsi makanan jumlah dan sumber zat gizi berbeda.