Writing this article aims to find out the perceptions or views of X IPS 3 students on the use of Minimum Competency Assessment (AKM) in Year-End Assessment (PAT) in Indonesian History (Compulsory History) subjects at SMA Negeri 9 Malang. To find out, the researchers used qualitative research methods with data collection instruments, namely questionnaires, in which the Likert scale was used. In addition, interviews were also used as a data collection method. The data obtained are then analyzed. From the results of the analysis, the researcher can find out that the perceptions or views of X IPS 3 students on the application of AKM in PAT Indonesian history subjects at SMA Negeri 9 Malang are not good.Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penggunaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada mata pelajaran Sejarah Indonesia (Sejarah Wajib) di SMA Negeri 9 Malang. Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan instrumen pengambilan data yaitu angket, di dalamnya menggunakan skala likert. Selain itu, wawancara juga digunakan sebagai metode pengambilan data. Data – data yang diperoleh kemudian dianalisis. Dari hasil analisis tersebutlah peneliti dapat mengetahui bahwa persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penerapan AKM dalam PAT mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 9 Malang kurang baik.