Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi ipm dengan pengembangan mind map dan virtual case pada pembelajaran keterampilan komunikasi dokter-pasien Diani Puspa Wijaya; Ika Fidianingsih
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss1.art2

Abstract

Latar belakang Pencapaian nilai keterampilan komunikasi dokter pasien yang dilihat dari pencapaian nilai OSCE pada materi IPM pada mahasiswa di tahun keempat di FK UII belum memuaskan. Keterampilan komunikasi merupakan materi yang penting untuk diajarkan di pendidikan dokter karena hal ini menunjang pencapaian kompetensi komunikasi efektif dokter-pasien serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Pembelajaran keterampilan komunikasi efektif dokter-pasien akan baik jika diajarkan terintegrasi dengan keterampilan klinis yang lainnya sehingga akan semakin menguatkan kemampuan clinical reasoning mahasiswa. Blok 4.3 yaitu blok Komprehensif Klinik, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan berbagai ilmu kedokteran secara komprehensif dalam mengelola masalah kesehatan pada pasien sehingga mampu menggali dan menyampaikan informasi yang sesuai untuk pengelolaan masalah kesehatan yang ada pada pasien, keluarga maupun pada masyarakat. IPM merupakan bentuk kegitan belajar yang mengintegrasikan keterampilan komunikasi dan keterampilan klinis yang lain. Dibutuhkan upaya untuk mengoptimalkan proses pembelajaran IPM. Penyusunan mind map berbasis keluhan pasien dan latihan mandiri dengan virtual case diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran IPM. Metode Optimalisasi pembelajaran IPM dilakukan dengan meningkatkan penguasaan konten penyakit dan clinical reasoning melalui penugasan penyusunan mind map dan pengembangan virtual case sesuai dengan gejala dan penyakit yang harus dikuasai di blok Komprehensif Klinik serta latihan keterampilan komunikasi dengan pasien simulasi pada sesi latihan IPM. Pencapaian nilai OSCE dan persen kelulusan mahasiswa pada station IPM materi terkait konten blok Komprehensif Klinik (4.3) dianalisis untuk melihat efektifitas kegiatan pembelajaran. Evaluasi juga dilakukan melalui kuesioner, FGD dan indepth interview kepada mahasiswa dan isntruktutr untuk menggali persepsi mahasiswa dan tutor terhadap proses pembelajaran yang telah diimplementasikan. Hasil Mahasiswa merasa penugasan mind map berbasis keluhan serta pengembangan virtual case membantu mahasiswa mempersiapkan diri lebih baik untuk latihan IPM. Mahasiswa mengharapkan agar virtual case dapat lebih dikembangkan lagi, baik jumlah maupun variasi kasus serta diharapkan adanya pembahasan di akhir kasus untuk dapat membantu proses belajar mereka. Kesimpulan Optimalisasi proses pembelajaran IPM dengan penugasan mind map dan virtual case telah melatihkan pada ketiga aspek keterampilan komunikasi efektif dokter-pasien. Perlu pengembangan kualitas proses belajar yang berkelanjutan untuk dapat menghasilkan capaian yang diharapkan.
THE EFFECTIVENESS OF CASE-BASED LEARNING FOR PHYSIOLOGY PRACTICUM SESSION Diani Puspa Wijaya; Titis Nurmasitoh; Miranti Dewi Pramaningtyas
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 12, No 3 (2023): September
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.46154

Abstract

Background: Basic science laboratory practicum is intended to help improve theachievement of block material. The practical implementation that was applied previously seemed very theoretical. Students find it challenging to associate laboratory practicum's topics with processes that occur in the human body, clinical process, and associate with other material in blocks. The problem has an impact on the score of the pretest and the interest of students in following the laboratory practicum. Physiology laboratory practicum with the method of case-based learning (CBL) is expected to increase the graduation of the pretest and interest of students in following the practicum so that it is expected to improve mastery of the material and link the subject to the real conditions in everyday life. This study aims to determine whether there is an increase in pretest score and student interest in physiology practicum using the CBL method.Methods: The method used in this study is the application of case-based learning inphysiology practicum. After that, the pretest results were analyzed by comparing the control and treatment groups. After completion of the laboratory practicum, the students' perceptions of laboratory practicum with CBL through questionnaires and focus group discussion (FGD) to laboratory practicum participants were completed.Results: The results of the analysis show that the physiological pretest scores ofstudents using the case-based learning method and the addition of local genius material are higher than those who do not use this method (p = 0.00 for blocks 1.4 and 1.6, and p = 0, 03 for block 1.5). Practicum physiology with CBL is attractive for students. In addition, making students better prepared and better understand the material being practiced, and can apply physiological material to the context of everyday life.Conclusion: CBL can be used to increase the effectiveness of physiology learning,especially by increasing student activeness in the learning process, both during preparation before laboratory practicum and also on laboratory practicum process.