Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Komunikasi Seorang Dai Dalam Kontek Mendidik Anak Usia Dini Dalam Menghadapi Era 4.O Marzuki Ali
An-Nasyr Vol 8 No 2 (2021): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.966 KB)

Abstract

Umat Islam memiliki dua pedoman untuk menjalankan hidup yaitu Al-Qur‟an dan As-Sunnah (hadis). Hadis yakni merupakan perkataan, perbuatan, dan taqrir atas Nabi Muhammad SAW, Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Komunikasi Nasional berkaitan dengan dengan Komunikasi Anak Usia Dini tertulis pada pasal 28 tayat 1 yang berbunyi “Komunikasi Anak Usia Dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan umur 6 tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti Komunikasi Dasar”. Dalam Islam, pembangunan karakter merupakan masalah fundamental untuk membentuk umat yang berkarakter. Pembangunan karakter dibentuk melalui pembinaan akhlakul karimah (Akhlak Mulia); yakni upaya transformasi nilai-nilai qur‟ani kepada anak yang lebih menekankan aspek afektif atau wujud nyata dalam amaliyah seseorang. Dalam kata-kata mutiara terkenal dalam Islam disebutkan: “Belajarlah, sesungguhnya manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu”, betapa pentingnya Komunikasi telah terbukti dengan modal yang telah dibekalkan kepada manusia berupa akal untuk berfikir membuatnya berbeda dengan makhluk ciptaan Nya yang lain. Hadis Nabi memiliki keragaman pembahasan, sedang Hadis yang dimaksud dalam pembahasan ini lebih condong kedalam hadis-hadis yang dapat membentuk karakter anak menjadi baik, hadis yang dapat dipahami anak-anak dengan mudah. Abu Guddah dalam bukunya berjudul Al Rasûl Al Mu'allim saw. wa asâlibuhu fi al-Ta'lîm menyatakan bahwa dalam proses pengajaran Rasulullah SAW selalu menggunakan metode metode yang beliau nilai paling baik, tepat sasaran, sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik, Komunikasi dan karakter Bagi seorang Dai Dalam pembentukan komunikasi Bagi anak zaman sekarang adalah dibentuk melalui pembinaan Akhlakul karimah (akhlak mulia); yakni upaya transformasi nilai-nilai Al-qur an dan HadisNabi SWA kepada anak yang lebih menekankan kepada aspek wujud nyata dalam amaliyah. Metode komunikasi Islam Menurut Al Qur an dan Hadis Dalam Aktualisasi Bagi Anak Zaman Sekarang adalah dengan menanamkan dan mengajarkan Komunikasi hadis pada anak usia dini, Hadis Nabi diperlukan untuk menggantikan posisi media yang terkadang membawa hal-hal negatif dalam pembentukan karakter anak.Komunikasi Hadis ini dengan cita-cita bahwa anak dapat mengaplikasikan nya dalam kehidupan sosial dan meninggalkan pengaruh-pengaruh buruk dari media teknologi zaman sekarang yang semakin gila.
Ma’had Aly Sebagai Solusi Dalam Mempertahankan Kualitas Pendidikan Dayah Di Era 4.0 Marzuki Ali; Amiruddin
Al-Fikrah Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.887 KB) | DOI: 10.54621/jiaf.v9i2.38

Abstract

Ma’had Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga menyelenggarakan program studi, seperti Sejarah dan Peradaban Islam, Fiqh dan Ushul Fiqh, Tafsir dan Ilmu Tafsir, Aqidah dan Filsafat Islam, Hadits dan Ilmu Hadits, serta Tasawwuf dan Tarekat. Ma’had Aly Mahasantri Ma’had 'Aly MUDI Mesra Samalanga mempunyai posisi yang setara dengan perguruan tinggi (PT) lainnya, baik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Universitas Islam Negeri (UIN), maupun kampus-kampus pada umumnya. Hanya saja, Ma’had Aly difokuskan pada Studi Islam murni. Sementara itu, STAIN, IAIN dan UIN adalah perguruan tinggi yang mengkorelasikan antara ilmu Islam murni dan ilmu umum. Ma'had Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga merupakan program unggulan Kementerian Agama yang telah dituangkan melalui PMA 71 tahun 2015, dimana Ma'had Aly menyelenggarakan program akademik Strata Satu untuk melahirkan Mutafaqqih Fiddin, Ma'had Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga adalah wujud pelembagaan sistemik tradisi intelektual pesantren tingkat tinggi yang keberadaannya melekat pada pendidikan pesantren. Secara kelembagaan, posisi Mahad Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga adalah jenjang pendidikan tinggi keagamaan pada jalur pendidikan diniyah formal, kehadiran Ma'had Aly seperti universitas khusus yang akan melahirkan para Alim Ulama di bidang agama, seperti fakutas kedokteran melahirkan para dokter, begitu juga dengan Mahad Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga sudah mampu mencetak orang-orang yang memiliki keahlian ilmu agama, karena negara saat ini membutuhkannya, bukannya lulusan yang siap bekerja saja, teapi menjadi titik awal bangkitnya pendidikan Mahad Aly di Indonesia, khususnya di Aceh umumnya untuk Indonesia.
Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Santri Samalanga Tahun 2021 Marzuki Ali
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.414

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pemerintah Indonesia untuk melawan Covid 19 dengan mengadakan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pandemi Covid-19 yang belum berakhir menuntun pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi seluruh lapisan masyarakat termaksud Kecamatan Samalanga. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Observasi, Wawancara, Dekumentasi. Subjek  dari penelitian ini adalah di Kota Santri Samalanga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalnya msyarakat menolak akan vaksinasi tetapi seiring dengan berjalan waktu masyarakat mulai menerima akan pelaksanaan vaksinasi dengan ada dorongan-dorongan para ulama dan para santri-santri sangat antusiasi dalam pelaksanaan vaksinasi. COVID-19 ini sudah berlansung dari tahun 2019 sampai sekarang. Dan sekarang sudah diberlakukan oleh pemerintah bagi masyarakat diwajibkan untuk vaksinasi, karna sekarang keperluan apapun harus adanya surat keterangan vaksin, dengaan adanya peraturan demikian itu merupakan faktor yang sangat mempengaruhi masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.  
Pembinaan Santri Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Untuk Memahami Konsep Ekonomi Syariah Dalam Sistem Perbankan Syariah Nainunis M. Nur; Muhammad Aminullah; Abdullah M. Nur; Marzuki Ali; Muhammad Khadafi
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan Pembinaan Santri Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Dalam Memahami Konsep Ekonomi Syariah dan Sistem Perbankan Syariah. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) Metode PAR memiliki tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Semua riset harus di implimentasikan dalam aksi. Pada proses pengorganisasian, peneliti bersama tim dan pengurus Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga membentuk rencana aksi untuk melakukan perubahan social pada generasi muda. PAR merupakan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan research bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melakukan aksi secara berkesinambungan dan berkelanjutan. PAR dirancang memang untuk mengkonsep suatu perubahan dan melakukan perubahan terhadapnya. Hasil kegiatan ditemukan bahwa Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Konsep Ekonomi Syariah Dalam Sistem Perbankan Syariah di Dayah MUDI Mesjid Raya Mideun Jok Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Konsep Ekonomi Syariah Dalam Sistem Perbankan Syariah yang baik di Dayah MUDI Mesjid Raya Mideun Jok Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen mendapatkan respon yang antusias dari para Santri Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Didapatkan 3 pertanyaan dari peserta penyuluhan (Santri) terkait materi penyuluhan dan Santri di sekolah tersebut mengharapkan ada kegiatan pelatihan kembali Pembinaan Santri Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Dalam Memahami Konsep Ekonomi Syariah Dalam Sistem Perbankan Syariah.