Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Al-Fikrah

Ma’had Aly Sebagai Solusi Dalam Mempertahankan Kualitas Pendidikan Dayah Di Era 4.0 Marzuki Ali; Amiruddin
Al-Fikrah Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.887 KB) | DOI: 10.54621/jiaf.v9i2.38

Abstract

Ma’had Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga menyelenggarakan program studi, seperti Sejarah dan Peradaban Islam, Fiqh dan Ushul Fiqh, Tafsir dan Ilmu Tafsir, Aqidah dan Filsafat Islam, Hadits dan Ilmu Hadits, serta Tasawwuf dan Tarekat. Ma’had Aly Mahasantri Ma’had 'Aly MUDI Mesra Samalanga mempunyai posisi yang setara dengan perguruan tinggi (PT) lainnya, baik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Universitas Islam Negeri (UIN), maupun kampus-kampus pada umumnya. Hanya saja, Ma’had Aly difokuskan pada Studi Islam murni. Sementara itu, STAIN, IAIN dan UIN adalah perguruan tinggi yang mengkorelasikan antara ilmu Islam murni dan ilmu umum. Ma'had Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga merupakan program unggulan Kementerian Agama yang telah dituangkan melalui PMA 71 tahun 2015, dimana Ma'had Aly menyelenggarakan program akademik Strata Satu untuk melahirkan Mutafaqqih Fiddin, Ma'had Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga adalah wujud pelembagaan sistemik tradisi intelektual pesantren tingkat tinggi yang keberadaannya melekat pada pendidikan pesantren. Secara kelembagaan, posisi Mahad Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga adalah jenjang pendidikan tinggi keagamaan pada jalur pendidikan diniyah formal, kehadiran Ma'had Aly seperti universitas khusus yang akan melahirkan para Alim Ulama di bidang agama, seperti fakutas kedokteran melahirkan para dokter, begitu juga dengan Mahad Aly Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga sudah mampu mencetak orang-orang yang memiliki keahlian ilmu agama, karena negara saat ini membutuhkannya, bukannya lulusan yang siap bekerja saja, teapi menjadi titik awal bangkitnya pendidikan Mahad Aly di Indonesia, khususnya di Aceh umumnya untuk Indonesia.