Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reduksi Kandungan COD dan BOD pada Limbah Cair Batik menggunakan Metode Fitoremidiasi Desi Erlita; MRS Darmanijati; Siam Munandar
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Periode Februari 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.763 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v2i01.1340

Abstract

Limbah cair banyak dihasilkan pada industri batik pada proses pewarnaan. Penggunaan bahan pewarna sintetis pada proses pewarnaan menyebabkan limbah cair memiliki kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja dari tanaman enceng gondok dalam mereduksi atau menurunkan kandungan COD dan BOD dalam limbah cair industri batik dengan metode fitoremidiasi. sehingga aman dibuang ke lingkungan. Fitoremidiasi menggunakan constructed wetland merupakan metode yang murah dibandingkan dengan metode yang lain. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan constructed wetland dibantu tanaman enceng gondok dengan variable variasi jumlah limbah cair dan variasi waktu fitoremidiasi. Tahapan penelitian diawali dengan proses pembuatan wetland dengan tipe aliran atas permukaan dan pengukuran kadar COD dan BOD awal pada limbah cair batik. Setelah itu dilakukan proses aklimatisasi tanaman enceng gondok dan kemudian proses fitoremidiasi pada hari ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Pengukuran kandungan COD dan BOD limbah cair batik dilakukan setiap hari. Dari hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa proses fitoremidiasi dengan tanaman enceng gondok bekerja efektif. Kandungan COD dan BOD awal pada limbah cair batik berturut-turut adalah 2.000mg/L dan 1.020mg/L. Kadar yang sangat tinggi dan berbahaya untuk dibuang ke lingkungan. Setelah mendapatkan perlakuan terjadi penurunan kandungan COD dan BOD pada limbah cair batik. Efisiensi penurunan kandungan COD sebesar 62% dan BOD 69%, sehingga metode ini diharapkan dapat diterapkan pada pengrajin atau industri batik.
PEMANFAATAN LIMBAH MASKER SEKALI PAKAI SEBAGAI CAMPURAN PEMBUATAN PAVING BLOCK Yonatan Suryo Wibowo; Retno Susetyaningsih; MRS Darmanijati; Irene Arum AS
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak cukup besar bagi lingkungan, diantaranya adalah meningkatnya jumlah limbah masker sekali pakai. Limbah masker sekali pakai memiliki kandungan serat plastik yang membutuhkan waktu cukup lama untuk terurai di lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran limbah masker terhadap berat dan kuat tekan paving block, dan kesesuaian paving block dengan standar SNI 03-06910-1996. Pembuatan paving block diawali dengan pencucian dan penjemuran masker di bawah sinar matahari, lalu masker dicacah menjadi berukuran kecil. Selanjutnya masker dicampur dengan semen dan pasir dengan variasi komposisi A (1M:1S:5P), B (2M:1S:4P), C (3M:1S:3P), dan dicetak dengan ukuran 20cmx10cmx6cm. Setelah dilakukan perawatan selama 28 hari, diuji ke laboratorium. Data hasil pengujian dianalisis secara deskriptif dan analitik menggunakan Manova. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata berat dan kuat tekan variasi A, B dan C secara berturut-turut adalah 2.77 kg dan 9.10 MPa; 2.64 kg dan 9.10 MPa; 2.29 kg dan 6.68 MPa. Dari hasil penelitian disimpulkan campuran limbah masker pada paving block berpengaruh signifikan terhadap berat dan kuat tekan. Variasi A dan B termasuk dalam mutu D berdasarkan SNI 03-0691-1996 yang digunakan untuk halaman rumah dan taman.