Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peninjauan Kembali Lokasi Tower Crane pada Proyek Green Sedayu Apartemen Chika Puspita; Mirnayani Mirnayani; Mohamad F.N. Aulady
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 3 No. 1 (2018): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.674 KB)

Abstract

Latar belakang: Penggunaan Tower Crane (TC) sebagai alat berat pada proyek yang bersifat kompleks harus dipertimbangkan dengan baik. Ini dikarenakan penempatan TC dapat mempengaruhi kinerja proyek. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kembali posisi TC pada proyek Green Sedayu apartemen agar kinerja TC dapat maksimal. Metode: Penelitian ini menggunakan analisa terhadap supply point dan demand point. Kedua variabel tersebut dianalisis kedekatannya sehingga membentuk suatu kelompok pekerjaan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dengan pergeseran posisi TC total waktu perjalanan pengait menjadi 7390,19 menit yang sebelumnya hanyalah 7435,31 menit. Simpulan: dengan pemindahan lokasi TC dapat mempercepat kinerja TC sehingga pembangunan apartemen akan berjalan dengan baik. Kata kunci: Kinerja, Tower Crane, Lebih baik
ANALISIS EKONOMI PADA PERKUATAN RUMAH GUNA PENGURANGAN DAMPAK GEMPA BUMI Mohamad F.N. Aulady; Felicia T. Nuciferani; Dyan Eka Nurhayati; Adi A. Pratama
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6434

Abstract

Indonesia berada pada "Ring of Fire" yang merupakan rangkaian gunung berapi aktif serta terletak pada empat lempeng utama yaitu lempeng Eurasia, lempeng India-Australia, lempeng Laut Filipina dan lempeng Pasifik mengakibatkan timbulnya sesar baru di daerah Surabaya yaitu Sesar Kendeng dan Sesar Waru. Hal ini berpotensi menyebabkan gempa bumi maka masyarakat perlu melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak kerugian yang timbul. Tujuan penelitian yaitu mengaplikasikan metode retrofitting pada bangunan rumah tipe 42/70 disertai dengan analisis cost benefit analysis. Hasil penelitian menyajikan bahwa tingkat kerusakan rumah tanpa dilakukan retrofitting yaitu sebesar 64,42 % dengan total kerugian mencapai Rp. 165.471.763,35. Pada saat retrofitting diaplikasikan dengan metode kombinasi penambahan balok dan kolom yang  dibantu aplikasi software maka hasil struktur bangunan rumah lebih tahan terhadap gempa dan tidak terjadi kerusakan pada bangunan disertai biaya retrofitting mencapai Rp. 10.551.814,65. Hasil dari analisis cost benefit analysis yang melakukan perbandingan antara biaya perbaikan atau retrofitting menjadi harga yang lebih efisien bila dibandingkan dengan harga kerusakan yang mencapai Rp 165.471.763,35Kata Kunci : Gempa Bumi, Retrofitting, Cost Benefit Analysis