Setiap tahun ratusan juta kasus penularan penyakit pada manusia melalui serangga yang dikenal dengan Rthropod Borne disease atau sering juga disebut sebagai Vector borne disease telah menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat secara global, karena penyebarannya berlangsung secara luas dan cepat. Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatkan mobilitas dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan anti nyamuk elektrik daun alang-alang (Imperata Cylindrical) terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti berdasarkan berat konsentrasi daun alang-alang terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti dengan 3 kali percobaan pada setiap kelompok perlakuan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi eksperiment) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Kemampuan anti nyamuk elektrik yang paling efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti adalah pada konsentrasi 400 gram, dimana persentasi rata-rata membunuh nyamuk dalam waktu 6 jam mampu membunuh 100% nyamuk Aedes aegypti.