Irma Yanti
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIASAAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PENGOBATAN ALTERNATIF TERHADAP SUATU PENYAKIT DI DESA SAMAULUE KECAMATAN LANRISANG KABUPATEN PINRANG Irma Yanti; Henni Kumaladewi Hengky; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.529

Abstract

Pengobatan alternatif merupakan pengobatan tradisional yang kembali digunakan sebagai alternatif dari pengobatan konvensional.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebiasaan masyarakat memilih pengobatan alternatif terhadap suatu penyakit di tinjau dari faktor sosial, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor fsikologis, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis dan faktor manfaat dan keberhasilan di Desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitif yaitu survei deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam suatu populasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel. Penelitian tertinggi menunjukkan bahwa 75.84% masyarakat memilih pengobatan alternatif dikarenakan alternatif tidak mahal serta waktu pengobatan yang tidak lama untuk menyembuhkan penyakit. Sedangkan ditinjau dari faktor psikologi peneltian menunjukan bahwa 49.6% masyarakat dominan memilih di karenakan masyarakat merasa nyaman setelah di obati, dan dapat memberikan ketenangan. Disarankan bagi masyarakat desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang sebaiknya mempelajari keutamaan dan manfaat pengobatan alternatif ini agar masyarakat juga mempunyai informasi dalam menanggapi pengobatan alternatif. Bagi pelayanan medis di harapkan menjadi dasar pertimbangan khususnya bagi pelayanan medis dalam menyikapi penggunaan pengobatan alternatif dan diharapkan pihak pelayanan medis untuk menyikapi penggunaan pengobatan alternatif dan diharapkan pihak pelayanan medis untuk menyikapi masrakat terhadap pengobatan alternatif.