Herlina
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE Indah Pratiwi; Haniarti; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.449 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.130

Abstract

Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang. Artinya, asupan, frekuensi dan jenis makanan yang dikomsumsi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut World Health Organization Quality of Life (WHOQOL), Kualitas Hidup adalah kondisi fungsional lansia yang meliputi Kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan hubungan lingkungan.Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan adakah hubungan status gizi dengan kualitas hidup lansia di tinjau dari kesehatan fisik, kesehatan psikologis, kondisi sosial, kondisi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Pare – Pare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional study. Peneliti mengidentifikasi melalui obeservasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square melalui SPSS Versi 24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kesehatan fisik (0,009<0,05), tidak ada hubungan kesehatan psikologis (0,450>0,05), ada hubungan kondisi sosial (0,014<0,05), tidak hubungan kondisi lingkungan (0,241>0,05) dengan status gizi lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare
EFEKTIVITAS ARANG SEKAM PADI DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR DI DESA PADANGLOANG KABUPATEN PINRANG Riskawati; Rahmi Amir; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.735 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.132

Abstract

Kadar besi (Fe) yang melebihi ambang batas dapat menimbulkan dampak negatif terhadap air antara lain kondisi air berwarna kuning, berasa dan bau besi atau karat. Sedangkan efek negatif pada kesehatan manusia adalah dapat menggangu sistem reproduksi dan berpotensi sebagai pemicu kanker apabila dikomsumsi dalam kurun waktu lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas arang sekam padi dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada Sumur Bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang, Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil pada penelitian ini yaitu kadar besi (Fe) sebelum perlakuan sebanyak 1,81 mg/l dan setelah perlakuan penambahan arang sekam padi dengan konsentrasi yang berbeda terjadi penurunan kadar besi (Fe) pada Sumur Bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang. Dari konsentrasi 5 gram, 10 gram, dan 15 gram yang paling efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) adalah 15 gram dengan 100 ml air, hasil yang didapatkan 0,30 mg/l. Semakin banyak jumlah konsentrasi arang sekam padi maka semakin tinggi tingkat penurunan kadar besi (Fe). Arang sekam padi dapat dikatakan efektif dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor di Dusun Banga Desa Padangloang Kabupaten Pinrang sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air bersih
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PADA PROSES PENCUCIAN PERALATAN MAKANAN MENGGUNAKAN METODE THREE COMPARTMENT SINK DI RSUD ANDI MAKKASAU PAREPARE Sakinah; Rahmi Amir; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.287

Abstract

Rumah sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan umum yang dapat menimbukan risiko tinggi terhadap timbulnya kuman termasuk makanan, alat makan, dan peralatan makan yang digunakan dan diberikan kepada pasien juga berisiko terhadap kontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kuman pada alat makan sebelum dan setelah pencucian menggunakan metode three compartment sink. Jenis penelitian ini menggunakan quasy eksperiment (eksperimen semu) dengan analisa laboratorium untuk mengetahui angka kuman yang terdapat pada alat makan yang digunakan di Rumah Sakit Andi Makkasau Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 alat makan (Plato). Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan tabel manual dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan peralatan makan yang tidak menggunakan pencucian tiga bilik (three compartment sink ) pada Plato A di peroleh jumlah kuman sebanyak 2 koloni/cm², Plato B sebanyak 1 koloni/cm², dan Plato C sebanyak 2 koloni/cm². Peralatan makan tersebut positif mengandung kuman sedangkan peralatan makan yang menggunakan pencucian tiga bilik (three compartment sink ) pada Plato A di peroleh jumlah kuman sebanyak 0 koloni/cm², Plato B sebanyak 0 koloni/cm², dan Plato C sebanyak 0 koloni/cm². Peralatan makan tersebut negatif mengandung kuman dengan peraturan yang telah dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1096/Menkes/SK/VI/2011, bahwa untuk persyaratan higiene sanitasi jasa boga, angka kuman pada peralatan makan 0 (nol).
HUBUNGAN KOMPONEN QUALITY OF WORK LIFE (QWL) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Herlina; Andi Farizan Nawawi; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.303

Abstract

Quality of Work Life adalah sebuah konsep yang berusaha untuk menggambarkan persepsi karyawan terhadap pemenuhan kebutuhan melalui pengalaman kerja dalam organisasi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komponen Quality of Work Lifedengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Andi Makkasau kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2019. Populasi penelitian ini sebanyak 229 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling.Untuk memperoleh datadilakukan uji korelasi spermandengan menggunakan kuesioner terhadap 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan karyawan (0,000) dan keselamatan lingkungan kerja (0,000) merupakan variabel yang berhubungan dengan produktivitas kerja di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Adapun variabel yang tidak berhubungan dengan produktivitas kerja yaitu kompensasi yang seimbang (0,169), rasa aman terhadap pekerjaan (0,295), rasa bangga (0,760), pengembangan karir (0,136), fasilitas yang tersedia (0,130), penyelesaian masalah (0,680), dan komunikasi (0,442). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwaada hubungan yang signifikan antara variabel keselamatan kerja dan keterlibatan pegawai terhadap produktivitas kerja. Dimana untuk meningkatkan produktivitas kerja harus melibatkan langsung perawat dalam proses pengambilan keputusan. Sedangkan untuk meningkatkan keselamatan lingkungan kerja dilakukan dengan cara melengkapi sarana K3 untuk menunjang keselamatan perawat pada saat bekerja.
KEBIASAAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PENGOBATAN ALTERNATIF TERHADAP SUATU PENYAKIT DI DESA SAMAULUE KECAMATAN LANRISANG KABUPATEN PINRANG Irma Yanti; Henni Kumaladewi Hengky; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.529

Abstract

Pengobatan alternatif merupakan pengobatan tradisional yang kembali digunakan sebagai alternatif dari pengobatan konvensional.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebiasaan masyarakat memilih pengobatan alternatif terhadap suatu penyakit di tinjau dari faktor sosial, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor fsikologis, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis dan faktor manfaat dan keberhasilan di Desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitif yaitu survei deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam suatu populasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel. Penelitian tertinggi menunjukkan bahwa 75.84% masyarakat memilih pengobatan alternatif dikarenakan alternatif tidak mahal serta waktu pengobatan yang tidak lama untuk menyembuhkan penyakit. Sedangkan ditinjau dari faktor psikologi peneltian menunjukan bahwa 49.6% masyarakat dominan memilih di karenakan masyarakat merasa nyaman setelah di obati, dan dapat memberikan ketenangan. Disarankan bagi masyarakat desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang sebaiknya mempelajari keutamaan dan manfaat pengobatan alternatif ini agar masyarakat juga mempunyai informasi dalam menanggapi pengobatan alternatif. Bagi pelayanan medis di harapkan menjadi dasar pertimbangan khususnya bagi pelayanan medis dalam menyikapi penggunaan pengobatan alternatif dan diharapkan pihak pelayanan medis untuk menyikapi penggunaan pengobatan alternatif dan diharapkan pihak pelayanan medis untuk menyikapi masrakat terhadap pengobatan alternatif.
ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI KABUPATEN PINRANG Magfira Maulia; Henni Kumaladewi Hengky; Herlina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i3.614

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan dalam (Global Status Report on Noncommunicable Disesases, 2010). Untuk kawasan Asia, penyakit hipertensi telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita tekanan darah tinggi. untuk pria maupun wanita terjadi peningkatan jumlah penderita, dari 18 % menjadi 31 % dan 16 % menjadi 19 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kejadian Penyakit Hipertensi Di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriktif dengan pendekatan Kualitatif, metode perumusan masalah menggunakan Root Cause Analisys. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan terpilih sebanyak 96 orang. Berdasarkan hasil penelitian kejadian penyakit hipertensi di Kabupaten Pinrang adalah penyebab langsung (Direct Cause) yaitu umur >40 tahun, kebiasaan konsumsi makanan yang berlemak, berkadar garam tinggi, dan riwayat keluarga. Penyebab tidak langsung (Indirect Cause) yaitu ketidakpatuhan konsumsi obat anti hipertensi dan kebiasaan olahraga. Penyebab mendasar/akar masalah (Basic Cause) yaitu Faktor ekonomi dan Kebijakan pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular. Saran dalam penelitian ini Kepada petugas pelayanan kesehatan agar memberikan penyuluhan yang tepat terhadap masyarakat, kepada masyarakat agar melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi agar tidak menyerang dirinya dan keluarganya, kepada pemerintah agar memberikan kebijakan yang lebih terhadap pengendalian penyakit tidak menular.