ABSTRAK Eti Rahmawati. K8411029. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 2 DI SMA NEGERI 2 SURAKARTA PADA TAHUN AJARAN 2014/2015.Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. April 2015. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan penerapan model pembelajaran Make a Match untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IIS 2 SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2014/2015.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IIS 2 SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 32 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sementara teknik pedukung dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IIS 2 SMA Negeri 2 Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa dan prestasi pada pra siklus, siklus pertama, dan siklus II. Dalam pra-siklus, ada 6 siswa (18,75%) yang memiliki tingkat keaktifan belajar yang tinggi, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 20 siswa (62,50%), sedangkan pada siklus II, aktivitas belajar meningkat menjadi 25 siswa (78,13%). Prestasi belajar siswa menunjukkan peningkatan pesat dalam pra siklus, siklus pertama, dan siklus II. Dalam pra siklus, nilai ratarata siswa adalah 67,81 pada dari skala 0-100. Hal ini meningkat menjadi 76,21 pada siklus I, 82,31 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas Kriteria Ketuntasan Minimum pada pra-siklus adalah 7 siswa (21,87%), kemudian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 20 siswa (62,5%), dan akhirnya pada siklus II siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum menjadi 27 siswa (84,37%). Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Make a Match, Keaktifan Belajar Siswa, Prestasi Belajar Siswa