This Author published in this journals
All Journal Wahana Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA KEKUATAN PAPAN BANGUNAN FIBRE CEMENT KALSI PRODUKSI PT. ETERNIT GRESIK Bana Ervadius; Fatkhul Amin
Wahana Teknik Vol 6 No 2 (2017): Wahana Teknik
Publisher : Wahana Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.716 KB)

Abstract

Kayu adalah salah satu bahan bangunan yang sangat penting dalam beberapa konstruksi. Tetapi kita tahu bahwa kayu saat ini semakin susah untuk didapatkan. Penebangan dan pembakaran hutan untuk kepentingan oknum tertentu membuat luas wilayah hutan di Dunia bahkan di Indonesia sendiri semakin sempit. Maka dari itu seorang konsumen dan perencana bangunan harus mencari bahan alternatif sebagai pengganti kayu yang memiliki fungsi dan kualitas yang sama bahkan lebih baik. Dengan demikian, maka papan bangunan fibre cement banyak dipilih oleh konsumen untuk sebuah bangunan, mulai dari rumah tinggal sederhana, perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, bahkan gedung tinggi pencakar langit banyak menggunakan aplikasi dari bahan material tersebut.Metode Pengujian Untuk Menentukan MOR (modulus of rupture)/Bending Strength, Density dan Water Permeability pada papan bangunan Fibre Cement berdasarkan ISO 8336.Pada pengujian ini diketahui bahwa hasil bending strength produk Kalsi PT. Eternit Gresik telah memenuhi standart ISO 8336. Batas maksimal bending strength menurut ISO 8336 adalah 13,5 sedangkan hasil uji menunjukkan hasil rata-rata 10,5. Batas maskimal density menurut ISO 8336 adalah 1,30 sedangkan hasil uji menunjukkan hasil rata-rata 1,25. Hasil uji water permeability menunjukkan permukaan basah tetapi tidak bocor, yang artinya produk Kalsi PT. Eternit Gresik memenuhi standart ISO 8336. Kata kunci: kalsi, kekuatan, papan, fibre 
Percepatan Waktu dan Biaya terhadap Perencanaan Proyek Fabrikasi Steam Turbin Building Blok 2 Muara Tawar dengan Metode CPM Eddy Priyanto; Bana Ervadius; Mochamad Anang Wahyudi
Wahana Teknik Vol 8 No 2 (2019): Wahana Teknik
Publisher : Wahana Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan proyek sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien, hal ini akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan, dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Manajemen proyek dilakukan untuk mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir. Studi kasus pada penelitian ini adalah PT Swadaya Graha sebagai unsur pelaksana pengadaan pekerjaan konstruksi bertugas menyelenggarakan Fabrikasi Steam Turbin Building Block 2. CPM (Critical Path Methode) digunakan untuk mengetahui jalur kritis pada saat proyek berlangsung, berapa lama suatu proyek tersebut diselesaikan dan mencari total biaya setelah durasi dipercepat. Hasilnya Durasi waktu optimal proyek fabrikasi steam turbin building block 2 yaitu 132 hari dari waktu normal 148 hari. Total biaya optimal proyek fabrikasi steam turbin building block 2 dengan durasi percepatan optimal tersebut yaitu sebesar Rp. 12.489.202.266,00. Kata kunci: proyek, jalur kritis, durasi proyek, CPM, biaya proyek
Perencanaan Saluran Irigasi Menggunakan Beton Precast Pada Rehabilitasi Jaringan Irigasi Waduk Bunder Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Eddy Priyanto; Bana Ervadius; Suci Rahmawati
Wahana Teknik Vol 8 No 2 (2019): Wahana Teknik
Publisher : Wahana Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi jaringan irigasi waduk Bunder saat ini perlu dilakukan pemeliharaan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu kajian terhadap pemeliharaan saluran irigasi waduk bunder, sehingga dapat diperoleh suatu cara yang efektif dalam pengelolaan jaringan irigasi. Dalam arti dengan dana yang minimal bisa menghasilkan pekerjaan pemeliharaan yang maksimal dengan alokasi yang tepat. Oleh karena itu, konsultan perencana mengusulkan menggunakan beton precast LPC. Beton precast digunakan untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan dan diharapkan dapat memangkas biaya pelaksanaan. Selain teknis pelaksanaannya lebih mudah dan praktis, beton precast juga lebih awet. Kelemahan konstruksi irigasi yang menggunakan beton precast ialah memerlukan biaya tambahan untuk pengangkutan satuan beton. Hasil penelitian ini ialah durasi waktu optimal proyek yaitu 90 hari dari waktu normal 120 hari. Total biaya optimal proyek dengan durasi percepatan optimal tersebut yaitu sebesar Rp. 163.635.372,-. Kata Kunci: Saluran, Irigasi, Beton, Precast
Perencanaan Debit dan Sistem Air Bersih Perumahan Manyar Raya Resort Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Dandy Nugroho; Bana Ervadius; Titik Suhartatik
Wahana Teknik Vol 10 No 1 (2021): Wahana Teknik
Publisher : Wahana Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water has a very important role in the life of humans and other creatures. Population growth must be followed by the availability of clean and healthy water. This research was conducted at the Manyar Raya Resort Sukomulyo Housing, Manyar District, Gresik Regency. The total population in 2018 was around 400 people, consisting of various ages. The purpose of this study is to: 1) determine the need for clean water for housing until 2025, 2) determine the hydraulic conditions of the pipeline network (pressure, speed, and slope of the hydraulic line), and 3) knowing the analysis of the domestic water demand for Manyar Raya Resort housing. This study uses a quantitative method with an exponential approach. The discharge data and network plan were obtained from the Gresik Regency PDAM office and field observations. The purpose of observation is to collect data, check the location, and collect data. Completion of research calculations with EPANET program tools. The results of this study are: 1) Manyar Raya Resort housing requires 3,925 liters of water/day with a service level of 90%. 2) The hydraulic condition of the clean water velocity is 0.01 – 0.07 m/sec, the pipe water pressure is in the range of 10 – 60 mH2O3, and the slope of the hydraulic line is between 0.02 – 0.14 m/km. 3) The results of the hydraulics analysis, the diameter of the main distribution pipe plan is 100 mm with a roughness coefficient of 120 (fine pipe type), the highest head loss in the pipe is 1.745 meters and the lowest is 0.302 meters, and makes the dimensions of the useful capacity of the tube measuring 2.75 x 2.75 x 3.85 m. Thus, the need for clean water in 2025 can still be met, and the construction of new reservoirs is used when the PDAM water dies and for a long period of time. Keywords: Clean, Debit, Planning, System, Water.