Indah Lestari Setiorini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI FLASH KEPADA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO Indah Lestari Setiorini
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.131 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v2i2.251

Abstract

Kebutuhan para guru SD di Kecamatan Panarukan serta adanya bentuk pelatihan yang efektif maka penting pelatihan pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan animasi flash bagi guru-guru SD. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan animasi flash. Pelatihan dilaksanakan menggunakan pola latihan 32 jam mampu menghasilkan ketrampilan bagi guru-guru SD untuk menghasilkan suatu media pembelajaran yang menarik. Pada kegiatan dihadiri oleh 16 orang guru, meliputi guru yang masih muda.
PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN TANGAN GUNA MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT DESA PAOWAN Indah Lestari Setiorini
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2018): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.704 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v2i1.212

Abstract

The use of plastic in much kind of products has become unstoppable. It certainly impact on polluting the environment because plastic waste will require the immense period of time to degrade naturally. In order to reduce the plastic waste, Family welfare movement in Paowan has an initiave to train the employees to process plastic bottle waste into table lamp which functional and worth aesthetically. This research is the result of the outer implementation of PKM which use qualitative research method to analyze and qualify the research. Experimentative method is applied for the training and experiment program to make various derivative products made from plastic waste, by considering the design aspects such as: shape, size, function, and color. The results of the program acknowledges that the plastic waste combined with pipe,spon and box, with regards of design aspects becoming worth sellingvarious functional product. The real and practical sustainable social program such as PKM hopefully will strengthen the bond among education institution and the society
SOSIALISASI BAHAYA GAME ONLINE TERHADAP ANAK DI SD NEGERI 4 DAWUHAN KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO Dodik Eko Yulianto; Indah Lestari Setiorini
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.819 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i1.1471

Abstract

Perkembangan teknologi tersebut dapat menyingkirkan permainan tradisonal seperti petak umpet, gobak sodor dan lompat tali pada 5-10 tahun yang akan datang. Bermain game online tidak hanya dilakukan di warnet tetapi bisa dilakukan dimana saja asal membawa handpond serta jaringan internet. Dengan begitu orang semakin dimanjakan dengan kehadiran game online. Game online yang diminati di Indonesia seperti; Mobile Legends, PUBG, Free Fire dan Valorant ini membuat remaja sering lupa waktu. Maraknya game online juga menyebabkan anak menjadi kecanduan terhadap permainan tersebut. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 ini yang hampir semua aktivitas dilakukan di rumah, anak hanya menghabiskan waktu seharian untuk bermain game online. Hamper semua rumah, warung, café hingga restoran telah dilengkapi jaringan internet yang memberi kebebasan kepada anak untuk bermain game online hingga larut malam. Hal ini membuat mereka semakin malas untuk mengerjakan tugas atau mengikuti pembelajaran disekolah karena bermain hingga larut malam yang menyebabkan mereka mengantuk. Bermain game online sebenarnya boleh saja asalkan bisa membagi waktu dan tidak merugikan orang lain. Akibat dari game online ini juga merubah anak dalam hal bersosialisasi. Kehadiran game online ini tentunya membawa dampak positif dan juga dampak negatif, tergantung bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut. Dampak dari game online anak juga sering berbicara kasar sehingga mereka terbiasa melakukan hal tersebut kepada siapapun bahkan kepada orang yang lebih tua. Perubahan perilaku sosial pada anak dapat berubah akibat bermain game online sudah bisa kita rasakan saat ini, dahulu sebelum game online menjamur seperti saat ini, anak menghabiskan waktu untuk membantu orang tua, kerja kelompok dan berkumpul dengan teman sebaya. Bedanya sekarang anak berkumpul hanya untuk bermain game online hingga larut malam dan sering lupa akan kewajiban mereka.