Rochman Basuki
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara Estimasi Kapasitas Cranium dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Rochman Basuki; Sigit Moerjono; Tanti Fatikha Sari
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 1, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.808 KB) | DOI: 10.26714/medart.1.2.2019.35-39

Abstract

Latar Belakang: Banyak orang percaya bahwa semakin besar ukuran otak seseorang maka semakin tinggi pula tingkat kecerdasannya. Pertumbuhan otak manusia berjalan seiring dengan pertumbuhan cranium. Prestasi akademik merupakan salah satu parameter yang dapat menjabarkan inteligensi seorang mahasiswa. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan antara estimasi kapasitas cranium dengan prestasi akademik pada mahasiswa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional  dengan metode  total sampling mahasiswa semester 5 angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (n=66). Estimasi kapasitas cranium sebagai variabel bebas dan prestasi akademik sebagai variabel terikat. Analisis bivariat menggunakan korelasi Spearman.Hasil: Nilai mean estimasi kapasitas cranium 1570,40 cc dan nilai mean indeks prestasi akademik 2,80. Hasil korelasi Spearman didapatkan nilai signifikansi (p = 0,031) menunjukkan bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan antara estimasi kapasitas cranium dengan prestasi akademik.Kesimpulan: Ada hubungan antara estimasi kapasitas cranium dengan prestasi akademik pada mahasiswa.
Karakteristik Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Burnout pada Perawat Selama Pandemi COVID-19 Rochman Basuki; Muhammad Riza Setiawan; Indra Kunto Prayogo
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 5, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.5.1.2023.18-23

Abstract

Latar Belakang: Burnout merupakan suatu sindrom psikologi yang meliputi kelelahan fisik maupun emosional, sinisme, dan penurunan produktifitas di tempat kerja. Faktor yang dapat menyebabkan burnout pada tenaga kesehatan, perawat dan dokter saat pandemi COVID-19, diantaranya alat pelindung diri (APD) yang tidak memadai. Karakteristik dari alat pelindung diri yang mempengaruhi kejadian burnout pada tenaga kesehatan khususnya pada perawat saat pandemi COVID-19 diantaranya jenis alat yang digunakan, ketersediaan (availability), dan kenyamanan (comfortability) dari alat pelindung diri tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik alat pelindung diri dengan kejadian burnout pada perawat selama pandemi COVID-19.Metode: Penelitian observasional dengan metode cross sectional dengan total sampling. Data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang dikimkan melalui link google form. Sampel penelitian ini yaitu perawat di Rumah Sakit Charlie Hospital dengan jumlah 32 sampel. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil: Mayoritas responden memakai jenis APD yang mengganggu interaksi sosial sebanyak 28 responden (87,5%), merasa ketersediaan APD memadai sebanyak 24 responden (75%), merasa nyaman saat memakai APD sebanyak 19 responden (59,4%), dan responden mengalami burnout ringan sebanyak 28 (87,5%). Ketersediaan APD signifikan berhubungan dengan kejadian burnout (p=0,039) sedangkan jenis APD (p= 0,431) dan kenyamanan APD (p=0,279) tidak signifikan berhubungan dengan burnout.Kesimpulan: Ketersediaan APD berhubungan dengan kejadian burnout pada perawat selama pandemi COVID-19
Hubungan HUBUNGAN ANTARA SIKAP SABAR DAN HUSNUDZON DENGAN MANAJEMEN STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN Shina Samanda Alam; Rochman Basuki; Chamim Faizin
Jurnal Komunitas Farmasi Nasional Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Publisher : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress is something that must be addressed and resolved immediately. If this cannot be handled, it will cause a disturbance in the completion of the work.1 Stress management actions in dealing with stress can occur during the lecture process. This research is quantitative, analytical observational with a cross-sectional approach. The instrument used is a questionnaire consisting of patience, humility, and stress management. Bivariate analysis of patient attitude with stress management and husnudzon attitude with stress management using Spearman correlation test. The research sample was students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Semarang, Class of 2020, which were taken using the Simple Random Sampling technique. There was a significant relationship with the direction of the positive correlation and the strength of the correlation is very strong. Patience with stress management results in a p-value of 0.000 and a correlation of 0.984, while husnudzon's attitude toward stress management results in a p-value of 0.000 and a correlation of 0.856. The better the attitude of patience and husnudzon attitude, the higher the ability to manage stress, and vice versa.