Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP DERAJAT KEPATUHAN DIET PASIEN PGK-HD DI RS TUGUREJO SEMARANG Harris Shafriansyah; Esti Widiasih; Nina Anggraeni Noviasari; Risky Ika Riani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i2.9240

Abstract

Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) harus mendapatkan terapi Hemodialisis (HD). Angka kejadian malnutrisi pada pasien hemodialisis cukup tinggi. Kondisi malnutrisi dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, penyebabnya yaitu kurang patuhnya pasien dalam pengaturan gizi hariannya. Penelitian bertujuan menganalisis apakah ada hubungan antara pengetahuan gizi dan tingkat pendidikan terhadap derajat kepatuhan diet pasien PGK-HD di RS Tugurejo. Metode penelitian ini merupakan observasi analitik mempergunakan pendekatan Cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien aktif PGK-HD di RS. Tugurejo Semarang 2022 yang sesuai kriteria inklusi berjumlah 33 orang dengan Stratified random sampling, diuji statistik dengan Rank Spearman. Hasil uji korelasi diperoleh pengetahuan gizi memiliki arah korelasi negatif dengan ρ-value 0,475 (ρ>0,05), dan tingkat pendidikan memiliki arah korelasi negatif dengan ρ-value 0,200 (ρ>0,05). Kesimpulan yaitu tidak adanya hubungan bermakna antara pengetahuan gizi dan tingkat pendidikan terhadap derajat kepatuhan diet pasien PGK-HD di RS Tugurejo. Terdapat faktor-faktor lain yang memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap tingkat kepatuhan gizi pasien-pasien PGK-HD.
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KECAMATAN PAGENTAN KABUPATEN BANJARNEGARA Bariklana Wildan Saifudin; Oky Rahma Prihandini; Esti Widiasih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20330

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah berat badan bayi yang lahir kurang dari 2500 gram. BBLR merupakan penyebab utama peningkatan kejadian kematian, kesakitan, dan difabel pada neonatus, bayi dan anak. Kasus BBLR akan memberi dampak yang sangatlah panjang pada kehidupan di masa mendatang. prevalensi kasus BBLR di dunia yakni 20 juta (15.5%) setiap tahun, Indonesia masuk posisi kesembilan paling tinggi di dunia berkaitan angka kasus BBLR, yakni melebihi 15,5% dari kelahiran bayi setiap tahunnya. Persentase BBLR di Jawa Tengah tahun 2018 4,3% meningkat tahun 2019 4,7%, persentase BBLR di Kabupaten Banjarnegara 6,7%. Faktor yang mempengaruhi BBLR diantaranya adalah status gizi ibu hamil dan antenatal care. Penelitian ini bertujuan menentukan hubungan status gizi ibu hamil dan kunjungan antenatal care terhadap kejadian BBLR di Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan desain observational analityc dengan rancangan case control dan pendekatan retrospektif. Jumlah subjek penelitian sebanyak 50 orang dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan Desember 2021. Pengambilan data menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil (p=0,018) dan kunjungan antenatal care (p=0,003) terhadap kejadian BBLR di Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara. penelitian ini menunjukkan status gizi ibu hamil dan kunjungan antenatal care berhubungan dengan kejadian BBLR.