Felisa Nur Khayana
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di Kecamatan Kamal, Jawa Timur Oky Rahma Prihandani; Felisa Nur Khayana; Nanik Marfu’ati
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 3, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.3.2.2021.108-114

Abstract

Latar Belakang: ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu. Meskipun demikian, cakupan ASI eksklusif masih rendah. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif, diantaranya adalah pengetahuan ibu dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap keberhasilan ASI eksklusif.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kamal. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner pengetahuan ibu dan dukungan suami oleh ibu dari bayi berusia 6 sampai 12 bulan. Jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 96 orang. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Pengujian data menggunakan uji fisher exact.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 53,1% responden berhasil memberikan ASI secara eksklusif. Mayoritas pengetahuan ibu adalah baik (74%), dan telah mendapat dukungan suami yang baik (76%). Hasil analisis diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terhadap keberhasilan ASI ekskusif (p=0,000). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap keberhasilan ASI eksklusif (p=0,661).Kesimpulan: Pengetahuan ibu berhubungan dengan keberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kamal. Dukungan suami tidak berhubungan dengan keberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kamal.
Edukasi Pengetahuan Pada Ibu Hamil Melalui Video Mengenai Stunting Di Puskesmas Bandarharjo Gharini Sumbaga; Agus Saptanto; Nanik Marfuati; Felisa Nur Khayana
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.197

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, sehingga stunting pada anak balita dapat menjadi indikator kunci kesehatan ibu dan bayi. Berdasarkan data dari Puskesmas Bandarharjo Semarang periode bulan januari sampai september 2022 kejadian balita stunting mencapai angka 5,6%. Angka tersebut masih di atas target yaitu <4,8%. Puskesmas Bandarharjo tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama perlu menindaklanjuti terkait permasalah angka stunting yang belum memenuhi target. engetahuan ibu tentang gizi pada balita akan mempengaruhi perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Jika seorang ibu memiliki pengetahuan yang baik tentunya akan mempengaruhi sikap yang baik juga dalam pemenuhan gizi balita. Metode: Edukasi berbentuk kegiatan pemutaran video edukasi tentang stunting. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Evaluasi dilakukan menggunakan analisis kuantitatif hasil pre-test dan post-test. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Kesimpulan: Pemberian penyuluhan dengan media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting.
Edukasi Pengetahuan Ibu Melalui Media Video Mengenai Praktik Pemberian Makanan Di Puskesmas Bandarharjo Semarang Yovita Nur Latifah; Felisa Nur Khayana; Gunadi; Arum Kartikadewi; Erna Sulfrida; Aristo Farabi
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.269

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi dimana tubuh anak tidak mencapai panjang atau tinggi yang sesuai dengan usianya. Presentasi stunting di Jawa Tengah sebesar 31.3%. Banyaknya persentase ibu yang bekerja menyebabkan banyak anak yang tidak diasuh sendiri oleh orang tuanya sehingga menjadi faktor resiko terjadinya masalah gizi pada anak. Pola pemberian makan pengasuh yang tidak tepat pada balita termasuk faktor penyebab tidak langsung terjadinya masalah gizi pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media edukasi audiovisual terhadap pengetahuan ibu dalam praktik pemberian makan pada balita. Metode: Edukasi berbentuk kegiatan pemutaran media edukasi berupa video mengenai praktik pemberian makan. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo pada dua kelurahan yaitu Kelurahan Bandarharjo dan Kelurahan Tanjungmas. Evaluasi dilakukan menggunakan analisis kuantitatif hasil pre-test dan post-test. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test dengan p-value= 0,007(<0,05). Kesimpulan: Pemberian penyuluhan dengan media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting.