Alfin Wibowo Limantara
Universitas Ciputra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI ENERGI EFISIEN, KONSERVASI AIR, DAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN DALAM PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN Alfin Wibowo Limantara; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.557 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i2.540

Abstract

Arsitektur merupakan hasil dialog dari manusia dan lingkungannya. Manusia sebagai makhluk sosial dan lingkungan sebagai ekosistem akan sangat berhubungan erat dengan mempengaruhi antar satu sama lain. Peran desainer arsitektur interior haruslah meminimalisir dampak desain terhadap lingkungan dan alam sekitar. Dimulai dari tahap perancangan bangunan yang tidak memberikan dampak negatif kepada alam hingga menuju jenjang operasional yang berkelanjutan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya upaya-upaya untuk menjaga lingkungan, secara langsung, dapat mengurangi dampak negatif yang timbul. Seperti contohnya penggunaan limbah sampah untuk bahan bangunan atau aksesoris pendukung interior, dapat mengurangi polusi dari pembakaran sampah atau meminimalkan sumber penyakit yang ditimbulkan dari limbah sampah. Studio Lima sebagai perusahaan yang memberikan value desain ramah lingkungan (green design) akan terus berinovatif dalam membuka peluang untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan tempat manusia tinggal melalui desain-desain yang dihasilkannya. Rumah Makan Ayam Bakar Primarasa merupakan proyek pertama dari perusahaan Studio Lima yang dirancang dengan konsep desain ramah lingkungan, dimana adanya efisiensi energi di bagian penerangan (menghemat sebesar 56,8% setiap bulan setara dengan Rp 1.174.448,-), efisiensi energi di bagian pendinginan (menghemat sebesar 11% setiap bulan setara dengan Rp 429.000,-), penggunaan peralatan mekanikal eletrikal hemat energi, konservasi air dengan sistem gray water recycling (menghemat sebesar 604.800 liter air bersih setiap tahun) dan juga penggunaan material yang ramah terhadap lingkungan. Melalui proyek perancangan ini diharapkan Rumah Makan Ayam Bakar Primarasa dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem antara manusia, lingkungan alam sekitar dan bangunan itu sendiri.