Imam Baidlowi
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENGANGGARAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA DI KECAMATAN GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO Imam Baidlowi
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p459-462

Abstract

ABSTRAKFokus penelitian ini adalah pada sistem penganggaran pelaksanan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang ada pada Madrasah Ibtidaiyah œIrsyadudul Ummah Desa Balongsari Kecamatan Gedeg. Permasalahan penelitian ini adalah mengidentifikasikan adanya sistem penganggaran pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta, mengngat adanya ketentuan dari Pemerintah bahwa dilembaga pendidikan tingkat dasar tidak menarik Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).Tujuan  penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terjadi perubahan Sistem penganggaran Madrasah Ibtidaiyah Swasta œIrsyadul Ummahsetelah Keputusan Pementah Republik Indonesia adanya ketetapan tentang biaya pelaksanakan pendidikan dasar di tanggung oleh pemerintah. Kedua untuk mengetahui apakah terjadi perubahan anggaran pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah œIrsyadul Ummah Kabupaten Mojokerto.. Ketiga untuk mengetahui apakah terjadi perubahan Kualiatas lulusan dari para siswa/siswi Madrasah Ibitidaiyah œirsyadul UmmahHasil peneltian ini menunjukkan bahwa sitem penganggaran sekolah telah berubah teriring dengan adanya Bantuan Operasinal Sekolah (BOS) dari Pemerintah. Akibatnya, banyak terjadi perubahan bagi penganggaran yang diikitu oleh tata perubahan pertanggung jawaban anggaran Madrasah. Kalau sebelum adanya BOS dan, semua anggaran pembiayaan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah œIrsyadul Ummah berasal dari Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP) dan sumbangan lain serta dari Pengurus Madrasah(Yayasan), yang pertanggung jawabanya tidak begitu ketat. Dengan adanya BOS Tunjungan Profesi Pendidik (TPP) maka harus meningkatkan sistem kinerja yang profesional agar Madrasah dan para guru mendapatkan BOS dan TPP.Kata Kunci: Sumbangan Pembinaan Pendidikan, Bantuan Operasinal Sekolah, Kualiatas lulusanAbstract The focus of this research is on education budgeting system implementation in Private Madrasah Ibtidaiyah which is in Madrasah Ibtidaiyah "Irsyaditle Ummah" Balongsari Village Gedeg Subdistrict. The problem of this research is to identify a system of budgeting for the implementation of education in Private Madrasah Ibtidaiyah, remembering the provision from the Government that the institute of elementary education does not attract Education Contribution Contribution.The purpose of this research is first, to find out whether there is a change of system of budgeting of Private Madrasah Ibtidaiyah "Irsyadul Ummah" after Decision of Pementah Republic of Indonesia there is a provision about the cost of implementing basic education in responsibility by government. Secondly to find out whether there is a change of education budget implementation in Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah "Irsyadul Ummah" Mojokerto regency .. Thirdly to know whether there is a change of graduates from graduates of Madrasah Ibitidaiyah students "irsyadul Ummah"The results of this study indicate that the school budgeting system has changed along with School Operational Assistance (BOS) from the Government. As a result, there are many changes to the budgeting that is followed by changes in the accountability of the Madrasah budget. If before the BOS and, all the educational budget of Madrasah Ibtidaiyah education "Irsyadul Ummah" comes from the Contribution of Education Implementation (SPP) and other donations and from the Management of Madrasah (Foundation), whose responsibility is not so tight. With the BOS Tunjungan Profession Educator (TPP) then must improve the professional performance system for Madrasahs and teachers get BOS and TPP.Keyword: Contribution of Educational Development, School Operational Assistance, Quality of graduates
PENGARUH ALIRAN AIR SUNGAI BRANTAS TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS KABUPATEN MOJOKERTO Imam Baidlowi
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n1.p351-357

Abstract

Fokus penelitian ini adalah aliran air sungai Brantas dan Pendapatan Petani  yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kabupaten Mojokerto.Permasalahan penelitian ini adalah mengidentifikasikan adanya penyebab turunya ketinggihan ketinngihan air sungai  di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas menyebabkan terjadinya perubahan pendapatan usaha tani , menaikkan biaya sosial masyarakat serta terjadinya kenaikan biaya produksi.Tujuan  penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pola tanam bagi petani padi terkait dengan penambangan pasir sungai Brantas di Kabupaten Mojokerto. Kedua untuk mengetahui apakah terjadi perubahan biaya produksi pertanian setelah terjadi penambangan pasir di sungai Brantas. Ketiga untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pendapatan usaha tani  dan biaya yang harus ditanggung masyarakat di daerah aliran sungai Brantas Kabupaten Mojokerto.Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa penambangan pasir sungai Brantas sebagai akibat dari turunya debet air sungai, sehingga permukaan air sungai Brantas lebih rendah dibandingkan dengan dasar anak sungai Brantas (sungai Kedungsoro). Akibatnya, air sungai Brantas tidak bisa mengalir ke sungai Kedungsoro apalagi ke parit hingga  ke sawah (kerusakan lingkungan). Karena sulitnya untuk memperoleh air, maka petani tidak bisa menanam tanaman yang biasa ditanam yaitu padi - kedelai - tebu - jagung, karena kondisi tersebut menyebabkan para petani merubah pola tanamnya dari pola tanam padi - kedelai - tebu - jagung ke pola tanam tebu - tebu - bero; tebu - tebu - padi; tebu - tebu - jagung; tebu - tebu - padi dan kedelai. Untuk memperoleh air dalam memenuhi kebutuhan tanaman dan pengerjaan sawah, petani berupaya untuk memenuhinya dengan cara mengebor tanah sawah dengan menggunakan mesin pompa. Mesin pompa untuk menyedot air, menjadikan biaya produksi usaha tani padi meningkat. Tambahan biaya yang dikeluarkan oleh para petani adalah biaya  pembuatan sumur bor, pembelian atau menyewa pompa, pembelian solar dan pembayaran ongkos kerja penjaga pompa. Mengairi sawah dengan air sungai dan mengairi sawah dengan air pompa ternyata menjadikan  hasil panen yang berbeda. Hasil panen dengan pengairan air sungai lebih bagus hasil panennya daripada pengerjaan sawah dengan air pompa. Dengan demikian, penambangan pasir sungan Brantas berdampak pada meningkatnya biaya produksi usaha tani dengan hasil panen yang relatif lebih rendah. Memperhatikan kondisi yang demikian maka dapat dinyatakan bahwa dampak tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya social cost yang tinggi tidak sebanding dengan social benefitnya. Untuk menanggulanginya perlu adanya regulasi disertai kontrol masyarakat. Kata Kunci: Aliran air sungai, Pendapatan Petani,  Sungai Brantas