Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017

PENGARUH ALIRAN AIR SUNGAI BRANTAS TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BRANTAS KABUPATEN MOJOKERTO

Imam Baidlowi (Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2017

Abstract

Fokus penelitian ini adalah aliran air sungai Brantas dan Pendapatan Petani  yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kabupaten Mojokerto.Permasalahan penelitian ini adalah mengidentifikasikan adanya penyebab turunya ketinggihan ketinngihan air sungai  di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas menyebabkan terjadinya perubahan pendapatan usaha tani , menaikkan biaya sosial masyarakat serta terjadinya kenaikan biaya produksi.Tujuan  penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pola tanam bagi petani padi terkait dengan penambangan pasir sungai Brantas di Kabupaten Mojokerto. Kedua untuk mengetahui apakah terjadi perubahan biaya produksi pertanian setelah terjadi penambangan pasir di sungai Brantas. Ketiga untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pendapatan usaha tani  dan biaya yang harus ditanggung masyarakat di daerah aliran sungai Brantas Kabupaten Mojokerto.Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa penambangan pasir sungai Brantas sebagai akibat dari turunya debet air sungai, sehingga permukaan air sungai Brantas lebih rendah dibandingkan dengan dasar anak sungai Brantas (sungai Kedungsoro). Akibatnya, air sungai Brantas tidak bisa mengalir ke sungai Kedungsoro apalagi ke parit hingga  ke sawah (kerusakan lingkungan). Karena sulitnya untuk memperoleh air, maka petani tidak bisa menanam tanaman yang biasa ditanam yaitu padi - kedelai - tebu - jagung, karena kondisi tersebut menyebabkan para petani merubah pola tanamnya dari pola tanam padi - kedelai - tebu - jagung ke pola tanam tebu - tebu - bero; tebu - tebu - padi; tebu - tebu - jagung; tebu - tebu - padi dan kedelai. Untuk memperoleh air dalam memenuhi kebutuhan tanaman dan pengerjaan sawah, petani berupaya untuk memenuhinya dengan cara mengebor tanah sawah dengan menggunakan mesin pompa. Mesin pompa untuk menyedot air, menjadikan biaya produksi usaha tani padi meningkat. Tambahan biaya yang dikeluarkan oleh para petani adalah biaya  pembuatan sumur bor, pembelian atau menyewa pompa, pembelian solar dan pembayaran ongkos kerja penjaga pompa. Mengairi sawah dengan air sungai dan mengairi sawah dengan air pompa ternyata menjadikan  hasil panen yang berbeda. Hasil panen dengan pengairan air sungai lebih bagus hasil panennya daripada pengerjaan sawah dengan air pompa. Dengan demikian, penambangan pasir sungan Brantas berdampak pada meningkatnya biaya produksi usaha tani dengan hasil panen yang relatif lebih rendah. Memperhatikan kondisi yang demikian maka dapat dinyatakan bahwa dampak tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya social cost yang tinggi tidak sebanding dengan social benefitnya. Untuk menanggulanginya perlu adanya regulasi disertai kontrol masyarakat. Kata Kunci: Aliran air sungai, Pendapatan Petani,  Sungai Brantas

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

PD

Publisher

Subject

Education

Description

The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian. ...