Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengenal Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri Istika Dwi Kusumaningrum
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v2i3.261

Abstract

Kesehatan reproduksi perlu mendapat perhatian khusus apalagi di kalangan remaja terlebih seorang perempuan.WHO menekankan pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi remaja muda (younger adolescents) pada kelompok usia 10-14 tahun, karena pada usia tersebut merupakan masa emas untuk membentuk landasan kuat pada diri remaja sebagai dasar pengambilan keputusan yang bijak dalam berperilaku. Gangguan menstruasi dapat berupa gangguan ritme menstruasi, kelainan kuantitas serta durasi menstruasi, amenorrhea dan dysmenorrhea Pada empat sampai lima tahun setelah menarche, kejadian gangguan menstruasi menurun namun menetap pada 20% wanita. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang gangguan mentruasi dan terapi pijat anti nyeri. Metode ceramah dilaksanakan selama 50 menit dan tanya jawab selama 30 menit. Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dari persiapan, survei dan observasi sesuai sasaran dan kebutuhan remaja putri di Panti Asuhan Khoirun Nisa Yogyakarta sebanyak 50 orang. Penyuluhan kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan reproduksi pada remaja putri dan cara penanganan gangguan menstruasi yang dialami. Kesimpulan yang didapatkan yaitu meningkatkan kesadaran dan kesiapan remaja putri dalam mengatasi gangguan menstruasi.
ASSISTANCE IN FINANCIAL TRANSACTION RECORDING TRAINING AT THE KAKI LANGIT TOURISM VILLAGE Edi Iskandar; Sur Yanti; Herdiesel Santoso; Istika Dwi Kusumaningrum
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 4: December 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i4.4138

Abstract

Financial information such as information on capital turnover, profits generated or assets owned by the company is important, so that the recording must be done properly. Kaki Langit Tourism Village has problems in recording financial transactions because the management does not understand the correct recording of financial transactions in producing financial information. The method used in the Financial Transaction Recording Training Assistance activity at the Kaki Langit Tourism Village is the Participatory Action Research (PAR) method. The assistance carried out by the service team uses the PAR method whose implementation includes several stages, namely the introduction to Accounting and the recording process, the recording stage, the posting stage, the balance sheet preparation stage, the adjustment process stage and the 10-column Worksheet, and the Financial Statement stage. At the end of the mentoring, the manager of the Kaki Langit Tourism Village has knowledge that is applied in recording business financial transactions so as to produce financial information that can be used in decision making.
Olahan Empon-Empon Temu Mangga sebagai Minuman Herbal Instan Edi Iskandar; Sur Yanti; Istika Dwi Kusumaningrum; Herdiesel Santoso
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1229

Abstract

Kesehatan selalu menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi setiap orang. Masyarakat Indonesia yang diharuskan untuk mampu hidup berdampingan dengan covid 19. Sehingga harus lebih peduli dalam menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Kegiatan pegabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan ramuan atau olahan temu mangga menjadi beberapa jenis olahan minuman seperti kapsul, minuman instan atau temu mangga instan dan teh celup temu mangga, sebagai alternative pilihan ramuan peningkat imunitas tubuh. Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat umum di desa wisata kaki langit Bantul Yogyakarta. pada bulan Juli 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan tentang tanaman herbal temu mangga dan manfaatnya serta pelatihan mengolah temu mangga. Hasil dari kegiatan masyarakat menyampaikan telah mendapatkan ilmu baru dengan diadakannya sosialisasi pembuatan olahan empon-empon yang praktis dikonsumsi sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu dengan adaya pelatihan ini telah memberikan nilai jual yang tinggi sehingga telah dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Olahan temu mangga instan yaitu setiap kilonya dapat meningkat dari sebelum diolah per kilogram Rp 3000, menjadi Rp. 330.000 per kilogramnya. Masyarakat merasa sangat terbantu dan lebih terbuka wawasannya untuk mengoptimalkan bahan-bahan alam di sekitar yang ada untuk dijadikan solusi kesehatan. Harapan dari masyarakat semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan lebih peduli dengan kesehatan, sehingga akan terwujud masyarakat yang sehat.