Nadila Ayuni Putri
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung,

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tatalaksana Anestesi pada Pasien dengan Subdural Hemorrhage Nadila Ayuni Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.701

Abstract

Cedera otak traumatik merupakan penyebab terbanyak kecacatan dan kematian pada anak dan orang dewasa. Di Amerika Serikat, terjadi lebih dari 510.000 kasus cedera otak traumatik per tahun pada anak-anak usia 0-14 tahun;1 dengan 2.000–3.000 di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuan dari penanganan cedera otak traumatik selain menangani cedera primernya, juga untuk mencegah terjadinya cedera sekunder. Jenis penelitian ini adalah case report . Pada kasus seorang laki-laki 18 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien dengan diagnosis subdural hemorrhage yang perlu tindakan craniotomy untuk evakuasi hematom. Status fisik pasien ASA II. Operasi dilakukan dengan anestesi umum, lamanya operasi berlangsung selama 2 jam. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan jurnal ilmiah yang diperoleh dari google schoolar, PubMed, dan NCBI. kata kunci yang digunakan adalah “Anestesi”, “Cedera kepala berat” dan “Subdural hemorrhage”. Hasil dari case report didapatkan bahwa pemilihan fentanyl, propofol, atracurium, sevoflurane dan penggunaan N2O sudah tepat pada pasien dengan cedera kepala terkait dengan pertimbangan efek masing-masing obat.
Tatalaksana Anestesi pada Pasien dengan Subdural Hemorrhage Nadila Ayuni Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.701

Abstract

Cedera otak traumatik merupakan penyebab terbanyak kecacatan dan kematian pada anak dan orang dewasa. Di Amerika Serikat, terjadi lebih dari 510.000 kasus cedera otak traumatik per tahun pada anak-anak usia 0-14 tahun;1 dengan 2.000–3.000 di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuan dari penanganan cedera otak traumatik selain menangani cedera primernya, juga untuk mencegah terjadinya cedera sekunder. Jenis penelitian ini adalah case report . Pada kasus seorang laki-laki 18 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien dengan diagnosis subdural hemorrhage yang perlu tindakan craniotomy untuk evakuasi hematom. Status fisik pasien ASA II. Operasi dilakukan dengan anestesi umum, lamanya operasi berlangsung selama 2 jam. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan jurnal ilmiah yang diperoleh dari google schoolar, PubMed, dan NCBI. kata kunci yang digunakan adalah “Anestesi”, “Cedera kepala berat” dan “Subdural hemorrhage”. Hasil dari case report didapatkan bahwa pemilihan fentanyl, propofol, atracurium, sevoflurane dan penggunaan N2O sudah tepat pada pasien dengan cedera kepala terkait dengan pertimbangan efek masing-masing obat.