Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA SUHU INKUBATOR PENETAS TELUR MENGGUNAKAN SISTEM TENAGAHYBRID Riska Nur Wakidah; Budhy Setiawan; Agus Pracoyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 1 (2016): Elkolind Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i1.64

Abstract

Inkubator penetas telur hybrid menggunakan dua energi sebagai pemanas di dalamnya, yaitu energi matahari dan heater (lampu DC). Energi matahari digunakan untuk penghematan listrik yang bahan bakunya telah menurun sejak 2008 dan diperkirakan akan habis pada tahun 2020. Selain itu, posisigeografisIndonesiapadawilayahkoordinattropis yangmemilikienergimataharicukuptinggiyaitu 5 Kwh/m2/hari rata-rata per tahun. Sangat bijak apabila energi matahari yang cukup tinggi tersebut dapat dimanfaatkan. Energi panas matahari yang akan dimanfaatkan disimpan pada akumulator dan disalurkan pada inkubator menggunakan pipa dengan bantuan blower sebagai penghembus panas. Heater digunakan sebagai cadangan energi panas pada inkubator apabila suhu pada akumulator kurang dari 45OC.  Faktor utama penentu keberhasilan dalam proses penetasan telur adalah kesetabilan suhu yang ada pada inkubator. Suhu inkubator diatur untuk tetap stabil pada suhu 37-41OC. Apabila suhu pada inkubator terlalu panas maka embrio pada telur akan mati, dan apabila kurang panas maka embrio tidak akan berkembang. Oleh sebab itu, digunakan kontrol PID untuk menjaga suhu dalam inkubator tetap pada set point yang diinginkan. Dari hasil pengujian pada inkubator penetas telur, untuk menjaga suhu agar tetap stabil pada setpoint suhu yang telah ditentukan didapat nilai parameter PID dengan metode tuning Ziegler Nichlos sebesar Kp=12.48 , Ki = 0.1 danKd = 831.6.  Dengan nilai Kp, Ki dan Kd tersebut didapatkan nilai suhu yang stabil pada ± 1OC dari nilai set point yang telah ditentukan