Yanson I Nyalung
Universitas Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kinerja Pengurus Koperasi Credit Union Sumber Rejeki di Ampah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah Frendy Andrean; Yanson I Nyalung; Tonich Uda
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 8 No. 02 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 08, Nomor 02, Desembe
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v8i02.1083

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah Pengurus Koperasi Credit Union Sumber Rejeki di Ampah. Kemudian Subjek di wawancarai secara mendalam. Sumber data yaitu dari hasil wawancara dan dokumentasi yang terkait dengan kinerja Pengurus dan penilaian Pengawas dan Anggota tentang kinerja Pengurus. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengurus Koperasi Credit Union Sumber Rejeki sudah memahami tugas dan tanggung jawab dengan baik. Dalam segala bidang Pengurus sebagai pembuat standar operasional prosedur (SOP), manual operasional (MO), struktur organisasi, laporan keuangan, rencana dan program kerja, merekrut karyawan, meningkatkan jumlah anggota, promisi dan sosialisasi, mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota, mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan dalam menjalankan tugas Pengurus menggukanan sistem manajerial dan komputerisasi. Dalam menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi CUSR menyelenggarakan setiap bulan februari dan yang dipersiapkan oleh Pengurus yaitu susunan acara RAT, tata tertib RAT, berita acara RAT tahun buku sebelumnya, risalah tahun buku sebelumnya, laporan pertanggungjawaban Pengurus selama satu tahun, dan program kerja tahun berikutnya. Pedoman Pengurus mengatasi masalah yaitu peraturan yang berlaku seperti Undang-Undang No 25 Tahun 1992, peraturan yang dikeluarkan Badan Koordinasi Credit Union Kalimantan (BKCUK) dan peraturan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dibuat oleh Koperasi CUSR sendiri.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan/Entrepreneurship Dengan Menggunakan Metode Kerja Kelompok dan Diskusi Pada Siswa Kelas SMKN Kecil Teweh Tengah Suyati Suyati; Kuwing Baboe; Yanson I Nyalung
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 8 No. 02 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 08, Nomor 02, Desembe
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v8i02.1145

Abstract

Hasil penelitian menunjukan upaya yang dilakukan guru kewirausahaan/entrepreneurship dalam meningkatkan prestasi belajar siswa berhasil dengan baik yaitu dapat mencapai tingkat ketuntasan setelah direncanakan perbaikan melalui penggunaan metode kerja kelompok dan diskusi pada materi kewirausahaan/entrepreneurship. Dalam PTK yang dilaksanakan ini pada pra pembelajaran sebelum menggunakan metode pembelajaran kerja kelompok dan diskusi kelompok hasil /prestasi (awal) yang diperoleh dari 40 siswa hanya 16 (40%) siswa yang dapat mencapai tingkat ketuntasan yang artinya 24 siswa (60%) dengan nilai rata-rata kelas hanya 56,88 yang perlu diperbaiki prestasinya melalui perencanaan perbaikan metode pembelajaran yaitu metode kerja kelompok dan diskusi dalam proses pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk RPP yang dilaksanakan dalam siklus I menunjukan hasil yang signifikan yaitu prestasi siswa meningkat menjadi 22 siswa (55%) yang belum mencapai 19 orang dengan nilai 62,08 rata-rata kelas, dan hasil pengamatan supervisor pada aktivitas guru dengan menggunakan metode kerja kelompok dan diskusi mendapatkan nilai skor 3 dengan kriteria baik, demikian pada aktivitas siswa mendapatkan nilai skor 2,8 dengan kriteria cukup, karena hasilnya belum maksimal maka masih perlu perencanaan perbaikan agar dapat mencapai tingkat ketuntasan yaitu pada siklus ke II menunjukan hasil yang memuaskan yaitu prestasi siswa meningkat menjadi 73,88 melebihi tingkat ketuntasan dan dari pengamat jugamendapatkan nilai aktivitas guru yang memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik, demikian pula nilai aktivitas siswa memperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik juga mengalami peningkatan dari sebelumnya