Syarifa Wahidah Al-Idrus
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Komparasi Pengaruh Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) Terhadap Hasil Belajar Kimia Fitriani Fitriani; I Nyoman Loka; Eka Junaidi; Syarifa Wahidah Al-Idrus
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.666 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i1.1130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh anatara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan perpaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) berbantuan multimedia terhadap hasil belajar kimia materi pokok koloid pada siswa kelas XI MIA SMAN 1 Gunungsari. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMAN 1 Gunungsari. Sampel yang diambil adalah kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perpaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) berbantuan multimedia di kelas eksperimen 1 dan model pembelajar Problem Based Learning (PBL) di kelas eksperimen 2. Variabel terikatnya adalah hasil belajar kimia materi pokok koloid siswa dalam ranah kognitif. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes berupa pilihan ganda. Data untuk uji hipotesis dianalisis dengan uji gain t dengan pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesis satu pihak (pihak kanan). Data rata-rata dan ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa kelas eksperimen 1 memiliki nilai yang lebih besar yakni 77.5 dan 53,12% dibandingkan kelas eksperimen 2 yakni 71,25 dan 31,32%. Dari analisis data diperoleh thitung (2,81) > ttabel (1,67). Hasil tersebut menunjukkan bahwa perpaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Self Regulated Learning (SRL) berbantuan multimedia memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar kimia materi pokok koloid pada siswa kelas kelas XI MIA SMAN 1 Gunungsari.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Berbantuan Media Kartu Mol terhadap Hasil Belajar Kimia Sumiati Sumiati; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al-Idrus
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.821 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i1.1131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan media kartu mol terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 1 Narmada tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Kelas X MS 1 dan X MS 3 terpilih sebagai sampel penelitian yang diambil dari populasi seluruh kelas X MS SMAN 1 Narmada melalui teknik pengambilan purposive sampling. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) berbantuan media kartu mol untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran langsung untuk kelas kontrol, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa ranah kognitif. Data hasil belajar diperoleh dengan pemberian tes pilihan ganda di awal pertemuan (pre-test) dan di akhir pertemuan (post-test). Rata-rata hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen berturut-turut 23,89 dan 52,57 sedangkan pada kelas kontrol 30,93 dan 50,63. Data hasil ini selanjutnya diuji dengan uji anakova sehingga didapatkan Fhitung (1,80) kurang dari Ftabel (4,00) sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan media kartu mol tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 1 Narmada tahun ajaran 2016/2017.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Etnokimia Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas Xi Di MA Al-Aziziyah Putra Kapek Gunungsari Hidayatussani Hidayatussani; Saprizal Hadisaputra; Syarifa Wahidah Al-Idrus
Chemistry Education Practice Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v3i1.1687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis etnokimia terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI di MA Al-Aziziyah Putra Kapek Gunungsari Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pre-test dan post-test Nonequivalen Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di MA Al-Aziziyah Putra Kapek Gunungsari. Kelas XI MIA 1 dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan teknik sampling jenuh. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis etnokimia sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengetahuan kognitif tipe pilihan ganda. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Mann Witney (Uji U) menunjukkan bahwa Zhitung < Ztabel (1,41 < 1,99) pada taraf signifikan 5 % yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis etnokimia terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI di MA Al-Aziziyah Putra Kapek Gunungsari tahun ajaran 2019/2020.Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Etnokimia, Hasil Belajar
Pendekatan Green Chemistry dalam Modul Praktikum Kimia Lingkungan untuk Meningkatakan Kreatifitas Mahasiswa Calon Guru Kimia Syarifa Wahidah Al-Idrus; Saprizal Hadisaputra; Eka Junaidi
Chemistry Education Practice Vol. 3 No. 2 (2020): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v3i2.2110

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari  pengembangan modul praktikum kimia lingkungan berbasis green chemistry, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kreatifitas mahasiwa kimia lingkungan sebagai calon guru. Penelitian ini dilakukan di Prodi Kimia FKIP Universitas Mataram dengan subyek penelitian mahasiswa kimia lingkungan semester VI. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pretes dan postes dalam bentuk soal soal uraian dengan indicator berfikir kreatif. Postes diberikan setelah dilakukan praktikum dengan mengimplementasikan modul praktikum kimia lingkungan berbasis green chemistry. Peningkatan sebelum dan sesudah implementasi modul praktikum dihitung dengan rumus gain ternormalisasi (normalized gain). Hasil yang diperoleh untuk indicator berfikir kreatif elaboration berada pada kategori “ Tinggi”, dengan rata rata hasil post tes 89. Indicator berfikir kreatif originality pada kategori “ Tinggi”, dengan rata rata hasil post tes 81.  Indicator berfikir kreatif fleksiblity pada kategori “ tinggi”, dengan rata rata hasil post tes 79,  dan indicator fluency pada kategori “ Sedang”, dengan rata rata hasil post tes 77. Kata Kunci: green chemistry, meningkatkan kreatifitas mahasiswa