Iis Noventi
Universitas Nahdlatul Ulama, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Program Studi S1 Keperawatan, Jl. Smea No.57, Wonokromo, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Latihan Nordic Walking dan Brisk Walking Terhadap Perubahan Sirkulasi Arteri Kaki pada Penderita PAD Iis Noventi; Siti Maimunah
The Indonesian Journal of Health Science Vol 12, No 2 (2020): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v12i2.4871

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Peripheral Arterial Disease (PAD) adalah salah satu komplikasi yang sangat sering dari  makrovaskular. PAD merupakan manifestasi  dari aterosklerosis yang ditandai oleh penyakit penyumbatan atherosklerosis pada ekstermitas bawah. Denyut nadi kaki dipengaruhi juga oleh aktivitas fisik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan latihan Nordic Walking dan Brisk Walking terhadap perubahan sirkulasi arteri kaki(dorsalis pedis) pada penderita PAD. Metode: Metode penelitian ini adalah pretest-posttest control group design dan teknik acak sederhana digunakan untuk mengumpulkan subjek. Sebanyak 40 subjek  dariwarga RW 03 Karang Rejo Dua Kelurahan Wonokromo, terbagi dalam Kelompok Perlakuan I dengan jumlah 20 orang dan Kelompok Perlakuan II berjumlah 20 orang. Denyut nadi kaki diukurmenggunakan Simple Handheld Vascular Doppler Ultrasound Probe dan tensimeter.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kelompok Perlakuan I terdapat perbedaan bermakna pada denyut nadi kaki dibandingkan pada Kelompok Perlakuan II (p=0,000).Simpulan dan Implikasi: Latihan Nordic Walking dapat menimbulkan perubahan denyut nadi kaki lebih besar dibandingkan latihan Brisk Walking. Dengan demikian nordic walking lebih disarankan diberikan pada pasien PAD untuk meningkatkan sirkulasi arteri kaki. simpulan dan implikasi: Latihan nordic walking dapat menimbulkan perubahan denyut nadi kaki lebih besar dibandingkan  latihan brisk walking. dengan demikian  nordic walking lebih disarankan diberikan pada pasien PAD untuk meningkatkan sirkulasi arteri kaki.