Aisyah Arsyad
UIN Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLEMIK HADIS TENTANG NIKAH MUT’AH Aisyah Arsyad
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.579 KB) | DOI: 10.24252/tahdis.v7i2.2782

Abstract

Menikah merupakan Sunnah Nabi yang memilki aturan dan tata pelaksanaan sesuai dengan tuntunan. Perkawinan mengikat dua manusia ataupun dua rumpun keluarga, lalu berkembang dan bertumbuh, berkembangbiak menciptakan generasi ke generasi. Metode pemahaman dan pengkajian hadis harus ebih mendalam, karena berimplikasi pada fiqh dan menimbulkan perbedaan-perbedaan yang cukup mendasar. Dengan adanya fakta seperti ini maka konsep maslahat dan mafsadat harus menjadi bahan pertimbangan. Oleh sebab itu perlu dikembangkan konsep maslahat dalam mengkaji hadis terutama untuk menentukan kualitas matan karena regulasi tentang kriteria kesahihan suatu matan hadis sangat berpeluang menimbulkan perbedaan pendapat dalam menginterpretasi suatu matan hadis.
Mattamalahoja Sebagai Tradisi Pengabulan Hajat Masyarakat Allakuang Sidrap (Kajian Living Qur’an Terhadap Qs Al-Insyirah/94 Dan Qs Al-Ikhlas/112) Najwah Arsyad; Muhsin Mahfudz; Aisyah Arsyad
Jurnal Tafsere Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jt.v11i1.40107

Abstract

Artikel ini membahas mengenai tradisi lokal masyarakat Bugis di Desa Allakuang, yaitu tradisi mattamalahoja yang dilakukan untuk mendoakan hajat orang lain agar dapat segera terpenuhi. Tradisi mattamalahoja dilakukan dengan membaca QS al-Insyirah/94 sebanyak 99 kali dan QS al-Ikhlas/112 sebanyak 1000 kali sebagai pengantar. Keunikan dari tradisi mattamalahoja adalah syarat-syarat dari pelaksanaannya yaitu dianjurkannya untuk memperbaharui wudu, dilakukan di tempat yang hening dan hanya orang-orang yang dianggap alim yang bisa melakukannya. Dalam artikel ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui penelitian lapangan dengan sistem analisis data yang digunakan adalah analisis konten. Sumber datanya mengombinasikan antara hasil wawancara dengan penjelasan dari QS al-Insyirah/94 dan QS al-Ikhlas/112. Pada akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa dalam tradisi mattamalahoja melalui QS al-Ikhlas/112 dan QS al-Insyirah/94 dapat mempengaruhi praktik dan pemahaman keberagamaan masyarakat dengan membentuk sikap dan keyakinan yang utuh dalam menjalankan tradisi mattamalahoja. Masyarakat dapat memahami pentingnya sikap tawakkal, kelapangan atau rasa lega, serta keesaan Allah swt. dalam memenuhi hajat. Sehingga dengan itu, akan membantu untuk mereka mendoakan orang lain dengan hati yang ikhlas dan menaruh harapan hanya kepada Allah swt. tempat meminta pertolongan.