Nursyamsi .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran lama pemakaian alat kontrasepsi spiral terhadap status jaringan periodontal (ibu-ibu bhayangkari di Asrama Brimob Pa’baeng-Baeng Kota Makassar) Ayub Irmadani Anwar; Nita Damayanti; Nursyamsi .
Makassar Dental Journal Vol. 6 No. 1 (2017): Vol 6 No 1 April 2017
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.439 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v6i1.5

Abstract

Pendahuluan: Penggunan alat kontrasepsi yang mengandung hormon dapat mengakibatkan perubahan pada jaringan periodontal yang dapat menyebabkan inflamasi. Alat kontrasepsi spiral yang mengandung hormon progesteron dapat memodulasi respon vaskular dan omset jaringan ikat di periodonsium, terkait interaksi dengan mediator inflamasi. Progesteron telah dikaitkan dengan peningkatan permeabilitas mikrovaskular, mengubah tingkat dan pola produksi kolagen pada gingiva. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lama pemakaian alat kontrasepsi spiral terhadap status jaringan periodontal. Metode Penelitian: Subyek penelitian berjumlah 30 orang yaitu semua ibu pemakai alat kontrasepsi spiral yang tinggal di Asrama Brimob Pa’baeng-Baeng pada bulan Maret 2015. Hasil: skor CPI berdasarkan lama pemakaian spiral didapatkan skor 0 atau kondisi sehat terbanyak pada sextan II dengan jumlah 18 orang (60%). Skor 1 terbanyak pada sextan IV dengan jumlah 11 orang (33,33%). Skor 2 terbanyak pada sextan IV dengan jumlah 10 orang (33,33%). Skor 3 terbanyak pada sextan V dengan jumlah 5 orang (16,67%) dan skor 4 terbanyak pada sextan VI dengan jumlah 5 orang (16,67%). Simpulan Disimpulkan bahwa gambaran lama pemakaian kontrasepsi spiral di Asrama Brimob Pa’baeng-Baeng Kota Makssar terbanyak pada usia 25–40 tahun dengan lama penggunaan terbanyak di atas 3 bulan dan di bawah 1 tahun.
Status kebersihan gigi dan mulut pada remaja usia 12-15 tahun di SMPN 4 Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Ayub Irmadani Anwar; Lutfiah .; Nursyamsi .
Makassar Dental Journal Vol. 6 No. 2 (2017): Vol 6 No 2 Agustus 2017
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.824 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v6i2.28

Abstract

Pendahuluan: Nilai kebersihan gigi dan mulut penting untuk diketahui tiap individu. Hal tersebut berperan dalam upaya pencegahan terhadap terjadinya karies. Dalam pertumbuhan dan perkembangan, remaja sering mengalami masalah kesehatan, salah satunya masalah kebersihan gigi dan mulut. World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa pelajar sekolah merupakan kelompok yang tepat untuk dilakukannya upaya promosi kesehatan dalam menjaga kesehatan rongga mulut serta jaringan di sekitarnya. Tujuan: untuk mengetahui status kebersihan gigi dan mulut pada remaja usia 12-15 tahun pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Watampone. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasi dan desain penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi, SMP Negeri 4 Kecamatan Tanette Riattang Kabupaten Watampone dengan sampel penelitian ini sebanyak 93 siswa. Hasil: Pada penelitian ini perempuan memiliki nilai OHIS 1,20±0,70, nilai tersebut lebih tinggi dibandingan dengan laki-laki yaitu 0,91±0,49 tetapi masih dalam kategori baik. Simpulan: Status kebersihan gigi dan mulut pada remaja usia 12-15 tahun di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Watampone berada pada kategori baik dengan nilai OHIS 1,11±0,65 yang berarti rata-rata siswa memiliki debris dan kalkulus yang menutupi 1/3 permukaan gigi dari servikal gigi.