Daroewati Mardjono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nyeri orofasial yang terkait dengan disfungsi sendi temporomandibula: diagnosis dan perawatannya (makalah ini dibawakan pada PERIL 3 IPROSI di Makassar) Daroewati Mardjono
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 1 (2013): Vol 2 No 1 Februari 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.421 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i1.115

Abstract

Nyeri orofasial (NOF), atau nyeri kraniofasial, adalah gejala nyeri yang dirasakan di daerah sekitar mulut, wajah, kepala, dan leher. Sebenarnya nyeri ini, seperti halnya nyeri yang lain, hanyalah suatu gejala subjektif yang menandai adanya penyakit /gangguan di sekitar daerah tersebut. Nyeri sebenarnya adalah suatu sensasi yang sangat tidak menyenangkan, bahkan kadang-kadang mengganggu aktivitas seseorang. Karena nyerilah orang merasa cemas dan terdorong mencari pertolongan profesional. Oleh penderita, nyeri biasa dikemukakan dengan berbagai istilah, antara lain nyeri menusuk, nyeri tajam, nyeri berdenyut, nyeri tumpul, nyeri di permukaan, nyeri di dalam, dan masih banyak lagi yang lain. Persepsi pasien tentang nyeri sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti emosi, pengalamannya tentang nyeri, sosiobudaya, dan masih banyak lagi faktor yang mungkin berpengaruh. Karena itu sering kali nyeri sulit dideteksi sumbernya, lebih-lebih jika nyeri itu bersifat tumpul dan dalam, dan perawatannya menjadi tidak terarah. Pada kesempatan ini akan dibahas secara singkat NOF ini, khususnya yang terkait dengan masalah disfungsi sendi temporomandibula (STM), karena masalah ini sering dijumpai dalam praktik sehari-hari dokter gigi. Harapannya, dapat membuka wawasan para sejawat menghadapi pasien dengan masalah tersebut di atas.