Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN KADER DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN Ridha Hayati; Yeni Riza; Siti Rofi’ah Liful Hidayah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 2 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.591 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i2.1165

Abstract

DHF is a matter of public health and social and economic impacts. Indonesia has the potential for development of DHF, with as many as 424 endemic districts /cities (WHO, 2016), Indonesia since 1968 until today and has become widespread in 33 provinces and 436 districts / cities from 497 districts / cities (88%) spread (Riskesdas, 2013). Research purposes to determine the relationship of family support and the role of cadres and the prevention of dengue fever dengue hemorrhagic fever in comumunity health Landasan Ulin year 2016. This type of research is crosssectional, with a population of adult patients who visited the health center Landasan Ulin Platform in June-July with the number 299 public patients who do not have a serious illness in 2015, The technique used to use accidental sampling technique as many as 75 respondents were analyzed using Chi-square and computerization program. The results showed that the family support and the prevention of dengue fever not have a relationship singnifikan because p value = 0,296 and the role of cadres and the prevention of dengue fever dengue fever not have a relationship singnifikan because p value = 0.505. Socialization needs of the healt services and community health centers in order to increase the active participation Landasan Ulin year 2016DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Indonesia berpotensi menjadi tempat berkembangnyaDBD, dengan daerah endemik sebanyak 424 kabupaten/kota (WHO, 2016), Indonesia sejak tahun 1968 sampai saat ini dan telah menyebar luas di 33 provinsi dan di 436 kabupaten/kota dari 497 kabupaten/kota (88%) penyebarannya (Riskesdas, 2013). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran kader DBD dengan upaya pencegahan demam berdarah dengue DBD di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin tahun 2016. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional, dengan populasi pasien dewasayang berkunjung di Puskesmas Landasan Ulin bulan Juni-Juli dengan jumlah 299 orang pasien umum yang tidak memiliki sakit berat tahun 2015, Teknik pengambilan sampel mengunakan Accidental Sampling yaitu sebanyak 75 responden yang dianalisis dengan uji Chi-square dan program komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara dukungan keluarga dengan upaya pencegahan demam berdarah dengue tidak mempunyai hubungan yang singnifikan karena nilai p value = 0,296 dan peran kader DBD dengan upayapencegahan demam berdarah dengue tidak mempunyai hubungan yang singnifikan karena nilai p value = 0,505. Perlu adanya sosialisasi dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas guna meningkatkan keaktifan peran kader DBD dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue di wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin tahun 2016
Gambaran Kondisi Jamban Keluarga, Sarana Air Bersih Dan Pola Konsumsi Air Pada Masyarakat Kelurahan Surgi Mufti Ridha Hayati; Hilda Irianty; Mahmudah Mahmudah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4870

Abstract

Masyarakat memandang jamban keluarga dan sarana air bersih bukan sebagai suatu kebutuhan yang penting bagi kesehatan. Kebutuhan masyarakat akan air bersih menegaskan bahwa pengawasan air harus dilakukan dengan teliti dan teratur  seta perlunya dilakukan tindakan pengawasan serta pencegahan pencemaran sumber-sumber air bersih di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui gambaran karakteristik, kondisi jamban keluarga, sarana air bersih, pola konsumsi air dan riwayat diare pada masyarakat Kelurahan Surgi Mufti. Adapun metode penelitian yang digunakan penelitian deskriftip kuantitatif. Variabel penelitian ini terdiri dari kondisi jamban keluarga, sarana air bersih dan pola konsumsi air bersih. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang ada di kelurahan Surgi Mufti sebanyak 43 responden. Metode sampilng yang digunakan adalah Total Sampling dengan menggunakan Uji Chi Square yang hasil analisisnya secara Univariat. Hasil penelitian dari 43 responden sebanyak 17 responden  (39,5%) dengan jamban yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat 26 orang (60,5 %). Sebanyak 31 responden yang menggunakan air dari PDAM saja, sedangkan 12 responden yang menggunakan sarana air bersih menggunakan PDAM dan Air dari sungai. Dan sebanyak 14 responden yang memiliki pola konsumsi air kurang baik sedangkan sebanyak 29 responden yang memiliki konsumsi air yang baik.