Aprian Karisman
Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Cendikia Abditama

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI APLIKASI AUGMENTED REALITY DALAM MENINGKATKAN PROSES PENGAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR Usmaedi Usmaedi; Putri Yuniar Fatmawati; Aprian Karisman
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i2.595

Abstract

Rendahnya performa siswa sekolah dasar dalam media pembelajaran berbasis ICT, salah satunya disebabkan oleh kurang efektifnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas. Augmented reality merupakan teknologi yang menggabungkan dunia digital dengan lingkungan pengguna secara real-time. Augmented reality ini menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata dan kemudian menambahkan informasi baru di atasnya. Penelitian Augmented reality saat ini berkaitan dengan penggunaan citra video yang diproses secara digital lalu ditambah dengan penambahan grafik yang dihasilkan komputer. Siswa Sekolah Dasar (SD) yang menjadi objek penelitian ini merupakan salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Lebak-Banten. Hal ini antara lain dilakukan dengan selalu memperbaharui media pengajaran yang digunakan dalam proses pengajaran. Pengembangan Aplikasi Augmented reality sebagai media pembelajaran untuk menunjang proses pengajaran pada Sekolah Dasar adalah penelitian yang dilakukan untuk menunjang kesiapan lembaga pendidikan dalam menjamin kualitas pendidikan dengan menyediakan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi Augmented reality. Pada penelitian kali ini peneliti mengambil salah satu mata pelajaran yang akan menjadi bahan penelitian yaitu mata pelajaran bahasa inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan suatu media pengajaran berbasis teknologi Augmented reality yang interaktif dan mudah digunakan, sehingga proses pengajaran akan lebih menarik dan mudah dipahami, serta dapat mendorong lembaga pendidikan untuk memanfaatkan teknologi Augmented reality sebagai media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.