Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dedikasi Madani : Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

PENDAMPINGAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA MUMBUL SARI KABUPATEN LOMBOK UTARA Ni Made Sulastri; Dewi Rayani; Herlina Herlina
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8340

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, oleh karena keberadaan Pendidikan akan berpengaruh terhadap kehidupan dalam keluarga. Pendidikan keluarga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan kepribadian anak karena sebagian besar kehidupan anak berada ditengah tengah keluarganya. Begitu penting pengaruh pendidikan dalam keluarga, sehingga orangtua harus menyadari tanggung jawab terhadap anaknya. Namun pada kenyataannya, kondisi ekonomi keluarga tentu saja berbeda, tidak semua keluarga memiliki kemampuan ekonomi yang memadai dan mampu memenuhi segala kebutuhan anggota keluarga. Salah satu pengaruh yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi yang seperti ini adalah orang tua tidak sanggup menyekolahkan anaknya sehingga menyebabkan angka putus sekolah semakin meningkat. Banyak sekali faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, seperti faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri anak, baik berupa kemalasan, hobi bermain, dan rendahnya minat yang menyebabkan anak putus sekolah. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri anak baik berasal dari orang tua yakni keadaan ekonomi keluarga, perhatian orang tua, hubungan orang tua yang kurang harmonis, latar belakang pendidikan orang tua dan lingkungan pergaulan sehingga menyebabkan dorongan anak untuk bersekolah juga rendah.Kata kunci : remaja, putus sekolahEducation is a conscious and planned effort to create a learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential, because the existence of education will affect life in the family. Family education has a very strong influence on the development of a child's personality because most of a child's life is in the midst of his family. So important is the influence of education in the family, so parents must be aware of their responsibility towards their children. But in reality, the economic conditions of families are of course different, not all families have adequate economic capacity and are able to meet all the needs of family members. One of the effects caused by this economic condition is that parents cannot afford to send their children to school, causing the dropout rate to increase. There are many factors that cause children to drop out of school, such as internal factors and external factors. Internal factors are factors that come from within the child, whether in the form of laziness, hobby to play, and low interest that causes children to drop out of school. Meanwhile, external factors are factors that come from outside the child, both from the parents, namely the economic situation of the family, parental attention, less harmonious parental relationships, parents' educational background and social environment, which causes low motivation for children to go to school. Keywords: teenagers, drop out of school
WORKSHOP OPTIMALISASI LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA Lu'luin Najwa; Menik Ariani; I Made Sonny Gunawan; Dewi Rayani
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.7912

Abstract

This Community Service aims to optimize the school environment as a source of learning. PKM activities were carried out offline and attended by 52 teachers of SMAN 1 Gerung and 10 PLP students. Workshop participants identify and map the potential of the school environment as a learning resource according to Basic Competencies (KD), arrange the potential of the school environment according to KD and relevant subjects. Teachers are expected to take the initiative to pay more attention to the school environment as a learning resource and learn more about the resources available.Abstrak Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Kegiatan PKM dilakukan secara luring/offline dan diikuti oleh guru SMAN 1 Gerung yang berjumlah 52 orang dan 10 orang mahasiswa PLP. Peserta workshop melakukan identifikasi dan pemetaan potensi lingkungan sekolah sebagai sumber belajar sesuai Kompetensi Dasar (KD), melakukan penataan potensi lingkungan sekolah sesuai KD dan mata pelajaran yang relevan. guru diharapkan dapat mengambil inisiatif untuk lebih memperhatikan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dan mempelajari lebih lanjut tentang sumber daya yang tersedia.