prasetio dian fasesa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Kekasaran Permukaan Roda Gigi Lurus Baja St 37 Pada Kecepatan Putaran Spindel, Variasi Feeding, dan Depth of Cut prasetio dian fasesa; suwarno suwarno; tuwoso tuwoso
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.762 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1-6

Abstract

Di era modern saat ini sudah banyak orang yang bisa membuat sebuah roda gigi, tetapi hasilnya beraneka ragam mulai dari halus, kasar, dan ada pula yang tidak rapi. Perbedaan hasil tersebut dikarenakan proses produksi yang kurang teliti saat pengerjaannya. Karena bukan hanya mesin yang dapat mempengaruhi hasil kerja, namun proses pengoperasian mesin juga sangat berpengaruh terhadap hasil kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan roda gigi lurus baja st 37 pada kecepatan putaran spindle, variasi feeding, dan depth of cut.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindle, variasi feeding dan depth of cut pada proses milling pembuatan roda gigi lurus baja st 37. Penelitian ini mengamati akibat perubahan suatu metode dan kemudian hasilnya dibandingkan. Bentuk dalam eksperimen ini dijelaskan dalam desain penelitian dimana observasi dilakukan satu kali yaitu sesudah eksperimen. Kecepatan putaran spindle yang digunakan adalah 150 Rpm, 235 Rpm, dan 375 Rpm dengan kecepatan pemakanan (feeding) 22 mm/menit, 35 mm/menit, dan 56 mm/menit dengan kedalaman pemakanan (depth of cut) 0.20 mm, 0.35 mm, dan 0.50 mm. Penelitian dilakukan di Bengkel Mesin dan CNC VEDC Malang. Kemudian alat uji kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester merek Mitutoyo milik Laboratorium Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pisau frais yang digunakan adalah pisau modul dengan diameter 2.5 inch. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa semakin tinggi kecepatan putaran spindle maka nilai kekasaran permukaan semakin rendah. Semakin tinggi feeding nilai kekasaran akan semakin tinggi. Begitu pula semakin tinggi depth of cut maka nilai kekasaran juga akan semakin tinggi. Nilai rata-rata kekasaran permukaan paling rendah adalah 0.17 µm pada kecepatan putaran spindel 375 rpm, depth of cut 0.20 mm, dan feeding 22mm/menit. Sedangkan nilai rata-rata kekasaran permukaan paling tinggi adalah 0.465 µm pada kecepatan putaran spindel 150 rpm, depth of cut 0.50 mm, dan feeding 56 mm/menit. Oleh karena itu tingkat kekasaran permukaan sangat dipengaruhi oleh kecepatan putaran spindle, kecepatan pemakanan (feeding), dan kedalaman pemakanan (depth of cut).